Jokowi Ingatkan Ganjar hingga Khofifah soal Lonjakan Mudik Lebaran

Jakarta, IDN Times - Pemerintah memprediksi 123 juta masyarakat Indonesia mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 M. Jokowi meminta kepada jajaranya untuk bersiap dan mengantisipasi segala hal yang berkaitan dengan mudik lebaran.
"Mudik semua nanti utamanya yang menjadi tujuan-tujuan mudik, Jawa Tengah, Pak Gubernur, Jawa Timur, Bu Gubernur, dan Jawa Barat Pak Gubernur, semuanya memang harus bersiap menjelang mudik," ujar Jokowi saat kunjungan kerja di Jawa Tengah dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (10/4/2023).
1. Jokowi sebut prediksi mudik 123 juta itu merupakan angka yang tinggi

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyebut prediksi mudik 123 juta itu merupakan angka yang tinggi. Oleh karenanya, dia mengingatkan jajarannya untuk hati-hati.
"Tahun kemarin 86 (juta), ini 123 juta. Hati-hati, angka ini hati-hati. Saya sudah memperingatkan Menteri Perhubungan, Kapolri, Menteri BUMN yang menyangkut transportasi laut, para gubernur, para bupati dan wali kota betul-betul menyiapkan diri karena melompat dari 86 juta ke 123-124 juta," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga meminta kontruksi tol yang belum selesai segera dikebut. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
"Setelah nanti lebaran, baru dicek lagi. Siap dioperasionalkan secara lengkap," ucap dia.
2. Jasa Marga prediksi puncak arus mudik terjadi pada H-3 lebaran

Sebelumnya, PT Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik Lebaran terjadi pada H-3 atau Rabu, 19 April 2023.
Coorporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Oktaviana, mengatakan 138 ribu kendaraan dari Jakarta akan keluar melalui Tol Jakarta - Cikampek.
"Puncaknya arus mudik itu akan jatuh di hari H-3 tanggal 19 April 2023. Kami memprediksikan di hari tersebut ada sekitar 138 ribu kendaraan atau naik 2 persen dibandingkan dengan di 2022," katanya dalam konferensi pers di Bekasi, Senin (3/4/2023).
3. Prediksi jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek

Lisye menjelaskan, kendaraan yang akan keluar Jabodetabek pada Minggu (15/4/2023) atau H-7 Lebaran hingga H+7 atau Minggu (30/4/2023) melalui empat gerbang tol utama.
"Kendaraan keluar dari Gerbang Tol (GT) Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama," katanya.
Lisye juga memprediksi, sebanyak 2,78 juta kendaraan akan meninggalkan Jabodetabek di waktu periode arus mudik yang berlangsung dari H-7 hingga H+7.
"Ada 2,78 juta kendaraan atau naik sekitar 6,77 persen kendaraan dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu yang hanya 2,6 juta," katanya.