Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: Kita Tidak Boleh Jadi Bangsa Pemalas, hanya Jual Bahan Mentah

Presiden Jokowi saat memberikan pidato pada sidang tahunan MPR, DPR, DPD RI 2023 pada Rabu (16/8/2023). (youtube.com/TVR Parlemen)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo menekankan pentingnya hilirisasi alias peningkatan nilai tambah pada sumber daya alam (SDA) yang terkandung di Tanah Air.

Menurutnya, hilirisasi sebagai menjadi kesempatan Indonesia untuk meraih kemajuan. Sebab, negara ini sangat kaya sumber daya alam, termasuk bahan mineral, hasil perkebunan, hasil kelautan, serta sumber energi baru dan terbarukan.

"Tapi kaya SDA saja tidak cukup, jadi pemilik saja tidak cukup karena itu akan membuat kita menjadi bangsa pemalas yang hanya menjual bahan mentah kekayaannya. Tanpa ada nilai tambah, tanpa ada keberlanjutan.
Saya ingin tegaskan Indonesia tidak boleh seperti itu," kata Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR 2023, Selasa (15/8/2023).

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi negara yang mampu mengolah sumber dayanya, memberikan nilai tambah dan memberikan kesejahteraan kepada rakyatnya.

"Dan ini bisa kita lakukan melalui hilirisasi.
Hilirisasi yang ingin kita lakukan adalah hilirisasi yang melakukan transfer teknologi yang memanfaatkan sumber energi baru dan terbarukan, serta meminimalisir dampak lingkungan," ujarnya.

Untuk itu, pemerintah mewajibkan perusahaan tambang membangun pusat persemaian untuk menghutankan kembali lahan pasca tambang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, hilirisasi yang ingin dibangun Indonesia adalah hilirisasi yang tidak hanya pada komoditas mineral, melainkan juga nonmineral seperti sawit, rumput laut, kelapa dan komoditas potensial lainnya.

Tentunya, hal itu dilakukan dengan mengoptimalkan kandungan lokal dan bermitra dengan UMKM, petani dan nelayan sehingga manfaatnya terasa langsung bagi masyarakat kecil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us