Jokowi Perintahkan Luhut hingga Erick Segera Realisasikan Investasi

17 Nov 2021, 20:55 WIB

(Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo memerintahkan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri BUMN Erick Thohir untuk segera merealisasikan investasi dari negara-negara lain untuk Indonesia.

“Semua, Menko Investasi, Menteri Investasi, Menteri BUMN yang terkait dengan ini semua betul-betul, Menko Ekonomi agar, yang sudah jadi komitmen itu betul-betul menetas dan bisa direalisasikan,” kata Jokowi dalam sidang kabinet parpurna di Istana, Jakarta Pusat, Rabu (17/11/2021).

1. Jokowi sebut Indonesia dapat komitmen investasi 44,6 miliar dolar AS

Ilustrasi investasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

Jokowi mengatakan dalam pertemuannya dengan Putra Mahkota Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed, Indonesia mendapatkan komitmen investasi 44,6 miliar dolar AS. Dia pun meminta komitmen investasi tersebut segera direalisasikan.

“Investasinya 44,6 miliar dolar AS betul-betul dikawal, diikuti, ditindaklanjuti, sehingga betul-betul menetas komitmen invetsasi sebesar 44,6 miliar dolar AS tadi,” instruksi Jokowi.

2. Jokowi minta komitmen investasi dari Inggris segera direalisasikan

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selanjutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menyampaikan adanya komitmen investasi sebesar 9,29 miliar dolar AS dari Inggris. Ia ingin komitmen investasi tersebut juga segera direalisasikan.

“Komitmen investasi sebesar 9,29 miliar dolar AS juga dalam rangka transisi energi dan ekonomi hijau atas pertemuan kita dengan Perdana Menteri Inggris Boris Jhonson dan CEO Inggris agar dikawal dan ditindaklanjuti. Ini juga bukan angka yang kecil, angka yang 44 gede, angka yang 9 juga gede, semua harus dikawal dan ditindaklanjuti. Bolanya ada di kita,” tegas Jokowi.

3. Jokowi sebut komitmen investasi sering tak ditindaklanjuti

Ilustrasi aset investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengeluhkan komitmen investasi terkadang tidak ditindaklanjuti oleh jajarannya. “Komitmen investasi banyak, tapi kadang-kadang kalau gak dikawal, gak diikuti, kalau gak dimonitor, komitmen-komitmen itu lama direalisasikannya,” ucap Jokowi.

Untuk itu, kata dia, realisasi komitmen investasi harus segera dilaksanakan. “Kita harus ingat bahwa APBN hanya berkontribusi kurang lebih 15-an persen terhadap PDB kita artinya yang lebih banyak swasta, investasi, BUMN, kontribusinya lebih gede,” tambahnya.