Jokowi Resmikan Tol Sigli-Banda Aceh Sepanjang 35 Km

09 Sep 2024, 13:19 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan empat seksi dari proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh pada Senin (9/9/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

Presiden Jokowi meresmikan 4 seksi jalan tol Sigli-Banda Aceh, total panjang 35 km
Proyek tersebut bagian dari rencana besar pembangunan Tol Trans Sumatra sepanjang 2.998 km
Pembangunan jalan tol diharapkan meningkatkan konektivitas, pertumbuhan ekonomi, dan peluang UMKM di Sumatra

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan empat seksi dari proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh, Senin (9/9/2024). Jalan bebas hambatan tersebut bagian dari ruas tol Trans Sumatra.

Empat seksi yang diresmikan tersebut adalah Seksi 2 (Seulimeum-Jantho), Seksi 3 (Jantho-Indrapuri), Seksi 5 (Blang Bintang-Kuto Baro), dan Seksi 6 (Kuto Baro-Baitussalam), dengan total panjang mencapai 35 kilometer (km).

"Hari ini kita akan meresmikan empat dari enam seksi jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 35 km," kata Jokowi dalam sambutannya, dikutip dari saluran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (9/9/2024).

1. Tol Sigli-Banda Aceh menelan biaya pembangunan Rp13,5 miliar

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan empat seksi dari proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh pada Senin (9/9/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Proyek yang mulai dibangun sejak 2019 itu merupakan bagian dari rencana besar pembangunan Tol Trans Sumatra yang membentang sepanjang 2.998 km, dari Lampung hingga Aceh.

"Dibangun sejak tahun 2019 dan menelan biaya yang tidak sedikit, yaitu Rp13,5 triliun, Rp13,5 triliun," sebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

2. Tol Sigli-Banda Aceh diharap mampu menggerakkan ekonomi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo meresmikan empat seksi dari proyek jalan tol Sigli-Banda Aceh pada Senin (9/9/2024). (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dalam pernyataannya, Jokowi menyebutkan, pembangunan jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sumatra, memacu pertumbuhan ekonomi, dan membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Saya yakin infrastruktur yang penting ini juga akan menumbuhkan nantinya titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, menumbuhkan usaha-usaha baru, memotivasi usaha kecil, usaha mikro untuk melakukan perluasan usaha dan membangkitkan perekonomian di Provinsi Nanggro Acah Darussalam," ujarnya.

3. Jokowi tekankan pentingnya pembangunan infrastruktur jalan tol

Progres pembangunan tol Kapal Betung (Dok: istimewa)

Jokowi menekankan pentingnya infrastruktur dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol.

Dia juga berharap pembangunan tol tersebut tidak hanya akan meningkatkan efisiensi waktu tempuh, tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di Pulau Sumatra.

"Infrastruktur sangat penting untuk meningkatkan konektivitas. Karena itu, kita akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan jalan tol, termasuk pembangunan jalan tol Trans Sumatra," tambah Jokowi.