Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi: Rp323 Triliun untuk Impor Petrokimia, Jengkelnya Kayak Apa!

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta agar Indonesia berhenti mengimpor minyak. Dia mengatakan Indonesia mengeluarkan Rp323 triliun hanya untuk impor petrokimia.

"Impor petrokimia ini gede sekali, Rp323 trilun ‎impor kita petrokimia, tiap hari jengkel kaya apa. Coba, triliun ya bukan miliar," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

Hal itu diutarakannya saat memberikan sambutan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

1. Jokowi mengatakan sudah saatnya Indonesia membangun kilang sendiri

Presiden Jokowi memberikan sambutan di Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi memberikan sambutan di Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi menjelaskan, Indonesia bisa membangun kilang minyak sendiri sehingga tidak perlu impor petrokimia. Untuk itu, menurutnya, Indonesia sudah saatnya membangun kilang minyak sendiri.

"Masa kita 34 tahun gak pernah namanya yang bangun kilang minyak," kata Jokowi.

2. Jokowi meminta banyak pihak awasi pembangunan kilang minyak

Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Musrenbangnas RPJMN 2020-2024 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin 16 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jokowi mengaku sejak lima tahun lalu dia menjabat sebagai presiden, dia sudah meminta agar kilang minyak segera dibangun. Namun, hingga kini belum juga dibangun kilang minyak tersebut.

"Sampai detik ini dari 5 (kilang) yang ingin kita kerjakan, satu pun gak ada yang berjalan, satu pun. Tapi ini saya tungguin betul," ungkapnya.

Terkait pembangunan kilang minyak itu, ia meminta beberapa pihak juga ikut mengawasi proyek tersebut.

"Saya sudah minta Kapolri ikut tungguin, Pak Jaksa Agung ikut tungguin, saya minta Komisi Pemberantasan Korupsi juga ikut tungguin, harus rampung. Pekerjaan besar ini harus rampung," dia melanjutkan.

3. Jokowi menduga ada yang sengaja ingin Indonesia untuk terus impor minyak

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2019 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat 13 Desember 2019 (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selama ini, kata Jokowi, pembangunan kilang minyak selalu dijanjikan segera selesai tetapi hingga kini belum ada yang rampung. Ia pun menduga ada pihak yang menghendaki agar Indonesia terus-menerus impor minyak.

"Ini ada yang memang menghendaki kita impor terus. Ini yang namanya transformasi ekonomi," tutur Jokowi.

4. Jokowi minta pemerintah daerah mendukung proyek pembangunan kilang minyak

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated km 16, Kamis 12 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers, di Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated km 16, Kamis 12 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Mantan Wali Kota Solo itu pun berharap agar semua pihak mendukung proyek pembangunan kilang minyak itu termasuk pemerintah daerah, terkait masalah pembebasan lahan.

"Daerah juga dukung kalau masih ada problem pembebasan lahan daerah dukung penuh, masalah perizinan daerah ikut campur, cawe-cawe agar selesai, yang kita harapkan itu, kalau lima hal itu selesai, rampung," kata Jokowi.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us