Jokowi Umumkan Kenaikan Harga BBM Pekan Depan, Pertamina Buka Suara

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina Patra Niaga buka suara soal kenaikan harga BBM subsidi yang akan diumumkan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pekan depan.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah terkait hal tersebut.
"Sementara kami masih menunggu arahan dari pemerintah," ucap Irto kepada IDN Times, Sabtu (20/8/2022).
1. Keputusan penetapan harga BBM jadi wewenang pemerintah

Irto menegaskan, seluruh keputusan terkait penentuan harga BBM ada di tangan pemerintah.
"Karena penentuan harga merupakan kewenangan dari regulator," ujar Irto.
2. Harga Pertalite masih di angka Rp7.650 per liter

Irto memastikan, untuk saat ini harga BBM subsidi masih sama, yakni Rp7.650 per liter di seluruh Indonesia.
Begitu juga dengan Pertamax, masih di angka Rp12.500-13.000 per liter, Pertamax Turbo Rp17.900-18.600 per liter, Pertamina Dex Rp18.900-19.600 per liter, dan Dexlite Rp17.800-18.500 per liter.
3. Luhut ungkap Jokowi akan umumkan kenaikan harga BBM pekan depan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan Jokowi akan mengumumkan kenaikan harga Pertalite dan Solar subsidi pekan depan.
"Nanti mungkin minggu depan presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini," kata Luhut dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Jumat (19/8/2022).
Luhut menjelaskan, Jokowi sudah menunjukkan indikasi untuk menaikkan harga BBM. Sebab, harga BBM tidak mungkin terus-terusan ditahan karena membebani APBN.
"Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," tuturnya.