Jokowi Ungkap Prioritas Infrastruktur Pemerintahan Mendatang

Jokowi menyatakan seharusnya pembangunan di Indonesia sudah mencapai level yang lebih tinggi. Menurutnya, tidak hanya fokus pada konstruksi, tetapi juga perlu memperhatikan estetika, penataan lanskap, dan aspek lingkungan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan bahwa arah pembangunan seharusnya menuju ke sana, bukan sekadar membangun struktur beton semata.

“Bukan hanya konstruksinya tetapi juga estetikanya, landscape-nya, lingkungan juga harus dilihat. Larinya mesti kesana, tidak hanya membangun beton-beton-beton,” tegasnya.

Jokowi mengungkapkan setiap kali dirinya meresmikan atau memantau perkembangan proyek di lapangan, dia selalu menegur jika menemukan kekurangan terkait penataan lanskap, estetika, dan aspek lingkungan.

Sebab, dia menekankan perhatian terhadap hal-hal tersebut akan menjadi sangat penting di masa mendatang.

“Saya sudah berapa kali, Pak Menteri, kalau saya ke lapangan meresmikan atau melihat progres perkembangan sebuah proyek, pasti saya tegur kalau berkaitan dengan landscape, estetika, lingkungan,” tuturnya.

Jokowi meminta agar Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar di Indonesia, meningkatkan kualitas hasil karyanya.

Dia menekankan jumlah proyek konstruksi sangat banyak dan anggaran infrastruktur tersebar di berbagai kementerian, seperti Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pertanian.

“Saya minta Gapensi sebagai salah satu asosiasi jasa konstruksi terbesar dalam menghasilkan karya konstruksi betul-betul harus semakin berkualitas,” tambahnya.