Jokowi Yakin Mundurnya Bambang-Dhony dari IKN Tak Ganggu Investasi

- Presiden Jokowi menerima pengunduran diri Bambang dan Dhony sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita IKN. Dia menyebut investasi di IKN tidak akan terganggu meski keduanya mundur karena alasan pribadi. Bambang kini diberi tugas sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional, sementara Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala dan Plt Wakil Kepala Badan Otorita IKN.
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah menerima pengunduran diri Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
Jokowi yakin investasi di IKN tak akan terganggu, meski Bambang dan Dhony mundur.
"Ndak ada, ndak ada (khawatir investasi di IKN terganggu)," ujar Jokowi di IKN, Rabu (5/6/2024).
1. Jokowi enggan beberkan alasan Bambang dan Dhony mengundurkan diri

Jokowi enggan mengungkap alasan Bambang dan Dhony mengundurkan diri. Dia menyebut, keduanya mundur karena alasan pribadi.
"Ditanyakan ke Bapak Bambang dan Pak Dhony, karena alasannya alasan pribadi," kata dia.
2. Jokowi sudah beri tugas ke Bambang masih soal IKN

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku sudah memberikan tugas khusus kepada Bambang, yang masih terkait IKN. Bambang diberi tugas sebagai utusan khusus untuk kerja sama internasional dalam rangka mempercepat pembangunan IKN.
"Karena memang pengalaman beliau di internasional, kita manfaatkan sebesar-besarnya bagi kebaikan negara," ucap dia.
Meski demikian, Jokowi belum memberikan tugas lain kepada Dhony. "Kalau Pak Dhony belum," ujar Jokowi.
3. Jokowi tunjuk Menteri PUPR jadi Plt Kepala Badan Otorita IKN

Diketahui, Presiden Jokowi juga sudah menunjuk Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala dan Plt Wakil Kepala Badan Otorita IKN.
"Presiden mengangkat Menteri PUPR Pak Basuki sebagai Plt Kepala Otorita IKN, dan juga mengangkat Wakil Menteri ATR/BPN sebagai wakil Kepala Otorita IKN," ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
"Tadi beliau-beliau dipanggil agar dalam status sebagai Plt ini segera menjamin percepatan pembangunan IKN dengan sebaik-baiknya, dengan visi semula yaitu tetap konsisten pada rencana nusa rimba raya dan tentu memberikan manfaat positif," imbuhnya.