Mantan Kepala OIKN Bambang Minta Pembangunan IKN Terus Didukung
- Bambang Susantono mundur dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan menegaskan pentingnya dukungan untuk pembangunan IKN.
- IKN merupakan simbol peradaban baru Indonesia pada 2045 dan memiliki konsep Negara Rimba Nusa sebagai model kota masa depan yang berkelanjutan.
- Bambang membeberkan tiga platform penting bagi IKN, yaitu peta jalan perubahan iklim, rencana pembangunan keanekaragaman hayati, serta peta jalan untuk sustainable development goals.
Jakarta, IDN Times - Bambang Susantono buka suara usai mundur dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Melalui akun Instagram pribadinya, Bambang menegaskan bahwa pembangunan IKN harus terus didukung.
"Sebagaimana diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Presiden Jokowi telah melakukan pergantian pimpinan di Otorita IKN sejak Juni 2024. Sehubungan dengan hal itu, ijinkan saya menyampaikan bahwa pembangunan IKN perlu terus bersama-sama kita dukung," kata Bambang dalam unggahan di Instagram resminya, @bambangsusantono, Selasa (4/6/2024).
1. Bambang tetap sumbang tenaga dan pikiran untuk wujudkan IKN
Ia mengatakan, IKN adalah simbol peradaban baru Indonesia pada 2045, dan cita-cita luhur harus tetap dijaga hingga terwujud.
Meski sudah tidak berada dalam organisasi OIKN, Bambang menyebut akan tetap menyumbangkan tenaga, pemikiran dan keahliannya demi terwujudnya IKN sebagai kota hijau (green), cerdas (smart), tangguh (resilient), inklusif dan berkelanjutan (sustainable).
2. IKN punya konsep Negara Rimba Nusa
Pembangunan IKN yang memiliki konsep Negara Rimba Nusa (sustainable forest city) dinilai tidak hanya menjadi harapan Indonesia, melainkan juga harapan dunia untuk model kota masa depan.
"Karenanya konsistensi terhadap rencana tata ruang dan prinsip-prinsip ESG (environment, social and governance) akan terus dipantau oleh masyarakat Indonesia dan warga global," ucapnya.
3. Ada 3 platform penting bagi IKN
Bambang membeberkan tiga platform penting bagi IKN, yaitu peta jalan perubahan iklim (locally determined contribution for climate change), rencana pembangunan keanekaragaman hayati (biodiversity positive plan), serta peta jalan untuk sustainable development goals.
"SDG harus menjadi panglima dalam pelaksanaan pembangunan di lapangan," tutur Bambang.
Tak lupa, Bambang Susantono mengucapkan selamat bertugas kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ditunjuk menjadi Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menggantikan dirinya. Juga kepada Wakil Menteri (Wamen) ATR/BPN Raja Juli Antoni sebagai Plt Wakil Kepala OIKN.
"Saya ucapkan selamat bertugas pada Menteri PUPR sebagai pelaksana tugas Kepala dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai pelaksana tugas Wakil Kepala Otorita IKN," kata Bambang.
