Kabar Baik, Biaya Konversi Motor Listrik Bakal Makin Murah

Jakarta, IDN Times - Pemerintah menjanjikan akan memperbanyak fasilitas swap baterai motor listrik. Tujuannya demi mendorong minat masyarakat melakukan konversi motor listrik.
Terlebih, pemerintah menargetkan konversi motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023 dan 150 ribu unit pada 2024.
"Kami sedang mencari investor yang berkenan menjadi operator dan investor swap baterai," kata Kepala Balai Besar Survei dan Pengujian Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (BBSP KEBTKE) Senda Hurmuzan Kanan dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Kamis (8/6/2023).
1. Nantinya masyarakat tak perlu membeli baterai untuk konversi
Pemerintah menyadari bahwa yang mahal dari konversi motor listrik adalah baterainya, yaitu 40 sampai 50 persen dari biaya kendaraan. Target kedepannya adalah membuat biaya konversi yang dilakukan masyarakat menjadi lebih murah.
"Dengan adanya investor swap baterai ini, motor listrik ini tidak perlu membeli baterai, cukup hanya tukar saja," tutur Senda.
Swap atau menukar baterai di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) menjadi terobosan yang sedang disiapkan pemerintah untuk menyiapkan infrastruktur percepatan konversi motor listrik.