Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu nasabah PNM Mekaar (Dok. PNM)

Jakarta, IDN Times - Harapan petani mawar di Kabupaten Nganjuk selangkah lagi menjadi kenyataan. Sejak lama mereka bermimpi bisa mengembangkan budidaya bunga mawar di wilayah mereka. Saat ini petani mawar mulai berkelompok untuk bertukar pengetahuan demi kemajuan bersama.  

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri baru-baru ini menginisiasi pembentukan klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. PNM secara total mendampingi petani mawar di wilayah ini. 

Mizan Saroni, Pimpinan PNM Cabang Kediri yang area kerjanya meliputi Kabupaten Nganjuk memutuskan untuk menjadikan wilayah ini sebagai klaster bunga mawar karena memang letak geografis Desa Ngliman yang berada di dataran tinggi ini sangat cocok untuk budidaya bunga mawar. 

"Kak Wulan ini maksudnya klasterisasi kelompok mekaar unggulan. Pada program ini kami mendampingi mereka satu per satu, hingga populasi petani mawar terus bertambah,” kata Mizan, Rabu, (15/5).

1. Petani mawar dapatkan program pengembangan usaha

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri membentuk klasterisasi petani bunga mawar di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. (dok. PNM)

Adapun klasterisasi petani mawar yang dibentuk PNM saat ini telah berjumlah 30 orang. Melalui program Kak Wulan, petani mawar di Desa Ngliman mendapat program pengembangan usaha sesuai kebutuhan mereka.

"Seperti hari ini, mereka dihadirkan untuk mendapat ilmu pengetahuan tentang budidaya bunga mawar secara benar oleh petugas Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk. Mulai teori pengelolaan tanah hingga pengetahuan tentang keasaman tanah untuk lokasi penanaman bunga mawar,” lanjut Mizan.

2. Dilaksanakan dalam tiga tahap dengan materi berbeda

Editorial Team

Tonton lebih seru di