KCIC Tambah 12 Perjalanan Whoosh per Hari untuk Mudik Lebaran 2024

03 Apr 2024, 22:35 WIB

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menambah 12 perjalanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh per hari selama periode mudik Lebaran 2024.

Dengan penambahan itu, mulai hari ini, Rabu (3/4/2024), KCIC mengoperasikan 52 perjalanan kereta per hari.

“Nah penambahan perjalanan kita lakukan mulai dari tanggal 3 April sampai dengan tanggal 18 April, di mana per harinya untuk Kereta Cepat Whoosh akan menjadi 52 kereta,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu (3/4/2024).

1. KCIC bisa fleksibel tambah jumlah perjalanan

Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh. (dok. KCIC)

Eva mengatakan penambahan jumlah perjalanan kereta bisa dilakukan secara dinamis. Sebab, 11 rangkaian kereta penumpang yang dimiliki KCIC siap beroperasi.

“Sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan untuk penambahan karena kita melihat demand ini tinggi, tiket sudah hampir habis terjual, ini kita bisa melakukan penambahan jumlah perjalanan,” ujar Eva.

2. Jumlah penumpang diprediksi naik 30 persen

Stasiun Halim Kereta Cepat Whoosh. (dok. KCIC)

KCIC sendiri memprediksi puncak kenaikan penumpang terjadi mulai Jumat, (5/4) mendatang. Adapun untuk penumpang, diprediksi mengalami kenaikan hingga 30 persen dibandingkan hari biasa.

“Mungkin bisa mencapai 30 persen untuk di momen angkutan Lebaran ini,” ujar Eva.

3. Okupansi kereta mencapai 90 persen

Stasiun Tegalluar kereta cepat Whoosh, Bandung (IDN Times/Dhiya Awlia Azzahra)

Adapun untuk okupansi kereta di periode angkutan Lebaran ini telah mencapai 90 persen. Eva mengatakan, jumlah tersebut masih akan bertambah, karena masih banyak masyarakat yang akan membeli tiket Kereta Cepat Whoosh secara langsung di stasiun atau go show.

“Dan kalau kita melihat dari total keseluruhan pemesanan sampai dengan saat ini memang yang tertinggi itu untuk kereta-kereta yang sudah dipesan, okupasinya itu sudah mencapai hampir 90 persen,” tutur Eva.