Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kejar Setoran Non-Pajak, Bahlil: Negara Lagi Butuh Banyak Anggaran

IMG-20251111-WA0007.jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)
Intinya sih...
  • Target tetap meski harga minyak dan batu bara turun: Bahlil tidak akan merevisi turun target PNBP negara meskipun harga komoditas global turun, karena fluktuasi harga tidak boleh mengurangi pendapatan negara.
  • Kebutuhan anggaran negara jadi prioritas: Keputusan mempertahankan target tinggi didasari oleh kebutuhan anggaran yang mendesak untuk membiayai program-program, termasuk di sektor ESDM.
  • Bahlil optimistis target tercapai di akhir Desember: Bahlil menyampaikan keyakinan bahwa target PNBP akan tercapai sepenuhnya per 31 Desember 2025, bahkan berharap hasilnya bisa melebihi target.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) tahun anggaran 2025 telah mencapai 78,74 persen dari target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

"Menyangkut dengan PNBP kita, alhamdulillah dari target APBN kita sudah bisa kita realisasikan sebesar 78,74 persen dari target PNBP," kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025).

1. Target tetap meski harga minyak dan batu bara turun

Ilustrasi minyak mentah. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi minyak mentah. (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahlil mengakui adanya penurunan harga komoditas global, termasuk harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP), batu bara, dan mineral lainnya. Meskipun begitu, Kementerian ESDM tidak akan merevisi turun target PNBP negara.

Mantan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu menegaskan, fluktuasi harga komoditas tidak boleh dijadikan alasan untuk mengurangi target pendapatan negara.

"Kami tidak mau menjadikan penurunan harga ICP dan harga mineral itu kemudian untuk mengurangi target pendapatan negara," ujarnya.

2. Kebutuhan anggaran negara jadi prioritas

ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)
ilustrasi APBN (IDN Times/Aditya Pratama)

Keputusan mempertahankan target yang tinggi didasari oleh kebutuhan anggaran yang mendesak. Bahlil menjelaskan, negara sangat memerlukan dana besar untuk membiayai berbagai program, termasuk di sektor ESDM.

Oleh karena itu, Kementerian ESDM tetap mematok target penerimaan PNBP agar dapat tercapai hingga 100 persen pada akhir tahun anggaran.

"Negara sekarang lagi membutuhkan banyak anggaran untuk pembiayaan, termasuk sektor ESDM. Karena itu kami tetap mematok untuk target APBN di dalam penerimaan PNBP kita, insyaallah bisa mencapai target," kata Bahlil.

3. Bahlil optimistis target tercapai di akhir Desember 2025

IMG-20251111-WA0009.jpg
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, Selasa (11/11/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Kepada seluruh pimpinan dan anggota Komisi XII DPR RI, Bahlil menyampaikan keyakinan target PNBP akan tercapai sepenuhnya per 31 Desember 2025, bahkan dia berharap hasilnya bisa melebihi target.

"Insyaallah target PNBP ini bisa tercapai sampai dengan 31 Desember, mudah-mudahan bisa lebih sekalipun kita tahu bahwa harga komoditas sekarang lagi turun," tutur Bahlil.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

3 Saham Milik Chairul Tanjung, Portofolio Publik yang Menarik

12 Nov 2025, 06:07 WIBBusiness