Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kemenhub Gandeng Konsultan Inggris untuk Operasional LRT dan KCJB

LRT Jabodebek (dok. KAI)

Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bekerja sama dengan dua perusahaan konsultan asal Inggris untuk memastikan kesiapan operasional LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dua perusahaan tersebut yakni, The Crossrail Internasional dan PT Mott Macdonald Indonesia.

Kerja sama itu tertuang dalam komitmen atau cooperation of commutment (COC) yang ditandatangi oleh kedua pihak perusahaan dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Penandatangan juga disaksikan langsung oleh Duta besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

“Kedua proyek ini sedang menuju tahap akhir konstruksi, dan diharapkan kerja sama ini akan memastikan operasional kedua moda transportasi tersebut dapat dilakukan pada tahun ini dengan tingkat keselamatan yang baik,” ujar Menhub.

1. Inggris negara berpengalaman dalam membangun infrastruktur kereta api

Rel bawah tanah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. (dok. KCIC)

Menhub menuturkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang sudah sarat pengalaman dalam membangun infrastruktur di bidang kereta api yang dilengkapi dengan teknologi dan inovasinya.

“Pengetahuan, keterampilan, dan keahlian yang dimiliki dapat kita manfaatkan untuk melakukan transfer knowledge dan alih teknologi di bidang perkeretaapian,” tutur Budi Karya.

2. Kedua proyek menggunakan teknologi tinggi

(Proyek kereta cepat Jakarta Bandung, investasi China di Indonesia) Dok.Kemenhub

Kedua proyek pengembangan infrastruktur ini, LRT Jabodetabek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung menggunakan teknologi yang tinggi.

LRT dikembangkan menggunakan Communication-Based Train Control (CBTC) dan sistem Grade of Automation (GoA) level 3 yang memungkinkan LRT dapat dioperasikan tanpa masinis.

Sedangkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan menggunakan teknologi GS<-R yang merupakan teknologi pertama kalinya digunakan dalam perkembangan perkeretaapian Indonesia.

3. Kerja sama Indonesia dan Inggris di sektor transportasi terjalin dengan baik

Kerja sama antara dua negara, Indonesia dan Inggris sudah terjalin dengan baik khususnya di sektor transportasi. Hal itu dapat dilihat dari pengembangan proyek MRT Jakarta melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dilakukan pada 2022 lalu.

“Dengan adanya kerja sama konsultasi praoperasional LRT Jabodebek dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, diharapkan akan semakin memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara,” ucap Menhub.

Dalam kegiatan itu turut dihadiri oleh Dirjen Perkeretaapian, Risal Wasal. CEO The Crossrail International, Paul Dyson, serta President Director PT Mott MacDonald Indonesia, Hari Kusharwanto.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us