Kemenpar Bidik 249 Ribu Warga Timur Tengah Liburan ke Indonesia

- Kemenpar berpartisipasi dalam ATM Dubai 2025 untuk menarik wisatawan Timur Tengah ke Indonesia.
- Target Kemenpar tahun ini adalah menarik 249 ribu wisatawan Timur Tengah ke Indonesia.
- Partisipasi Indonesia dalam ATM Dubai 2025 diwujudkan dengan membuka Paviliun Wonderful Indonesia dan melakukan kerja sama dengan Qatar Airways.
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) akan berpartisipasi dalam Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025 di Dubai World Trade Centre. Acara itu diselenggarakan mulai besok, Senin (28/4/2025), sampai Kamis, (1/5/2025).
Melalui ATM Dubai 2025, Kemenpar mencoba menggaet masyarakat Timur Tengah untuk berlibur ke Indonesia. Tahun ini, Kemenpar menargetkan 249 ribu wisatawan Timur Tengah berlibur ke Tanah Air.
1. Mejeng di bursa wisata Dubai demi promosi wisata Indonesia

Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini mengatakan, melalui ATM Dubai 2025, Indonesia berupaya mempromosikan destinasi pariwisata dengan meningkatkan brand recognition Wonderful Indonesia seiring tren saat ini.
ATM Dubai yang merupakan bursa pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah itu telah berlangsung selama 30 tahun. ATM Dubai 2025 diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 47 ribu pengunjung dan menampilkan kurang lebih 2.700 exhibitors dari 161 negara.
"Tidak hanya promosi secara general, bursa pariwisata seperti ATM Dubai sangat membantu baik industri pariwisata maupun pemerintah dalam memperkenalkan destinasi unggulan di setiap wilayah,” kata Made dikutip dari keterangan resmi, Minggu (27/4/2025).
Tahun lalu, jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia mencapai 224 ribu kunjungan atau naik sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya. Target wisatawan Timur Tengah tahun ini pun naik dari realisasi tahun lalu, yakni 11,2 persen.
2. Kemenpar dan Pemprov DKI ajak pengusaha ikut ATM Dubai 2025

Adapun partisipasi Indonesia dalam ATM Dubai 2025 diwujudkan dengan membuka Paviliun Wonderful Indonesia. Kemenpar akan memfasilitasi 20 pelaku industri pariwisata sebagai co-exhibitors yang terdiri dari Tour Agent (TA)/Tour Operators (TO), Destination Management Company (DMC)/Destination Management Organization (DMO), Hotel/Resort, dan Atraksi Wisata.
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta dan Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) juga berpartisipasi dengan membuka lahan untuk memfasilitasi 15 delegasi industri pariwisata Jakarta dan 26 delegasi industri pariwisata anggota IINTOA.
Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kemenpar, Raden Wisnu Sindhutrisno mengatakan keterlibatan delegasi akan memaksimalkan aktivitas promosi pariwisata Indonesia.
“Melalui pertemuan bisnis antara sellers dan buyers yang diatur pada pre-scheduled appointment system, diharapkan target kepesertaan pada pameran ini sebesar 44 ribu potensial pax dapat tercapai,” kata Wisnu.
3. RI teken kerja sama dengan Qatar Airways

Selain itu, sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Timur Tengah, Kementerian Pariwisata juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Qatar Airways.
Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama antara Kementerian Pariwisata dan Qatar Airways ini akan ditandatangani besok, Senin (28/4/2025), pada hari pertama penyelenggaraan Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025.