Kementerian PKP Gelar Konser Gratis, Maruarar Mau Tiru Gaya Prabowo
- Menteri PKP Ara menggelar konser gratis dengan Dewa 19 untuk semangat kerja dan kebersamaan.
- Ara meniru gaya Prabowo Subianto dalam menyemangati para menterinya dengan bernyanyi bersama.
Jakarta, IDN Times - Menteri Perumahan dan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau yang akrab disapa Ara buka suara alasan menggelar konser gratis dalam acara peluncuran logo baru Kementerian PKP.Â
Maruarar menegaskan, konser yang dimeriahkan oleh Dewa 19 ini tidak menggunakan anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dia mengatakan, konser tersebut digelar secara gratis. Ara juga mengaku tidak paham alasan Ahmad Dhani mau diundang secara gratis.Â
"Kenapa gratis? Tanya ke dia (Ahmad Dhani), mungkin tahu menterinya bokek," ujar Ara di Kementerian PKP, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).
1. Mau meniru gaya Prabowo
Ara juga mengaku mau meniru Presiden Reoublik Indonesia Prabowo Subianto yang kerap kali menghibur para menterinya di Kabinet Merah Putih dengan bernyanyi bersama supaya lebih guyub.
"Saya tiru lah itu gaya daripada pak Prabowo waktu dia kerja (ya) kerja, waktu dia rapat (ya) rapat, tapi sekali kali boleh gak kita buat yang berkualitas seperti sekarang dan gratis," kata dia.
Namun, Ara mengaku tetap tahu waktu bagaimana mengondisikan kapan harus bekerja serius untuk rakyat dan kapan harus turun ke lapangan dalam rangka mengecek pekerjaan di kementeriannya.
"Pak prabowo ngajarin waktunya kerja, kerja ga? Turun lapangan, turun lapangan gak? Turun," kata dia.
"Tapi waktunya memulihkan semangat, seperti pak Prabowo memulihkan semangat kepada kami para menterinya kepada TNI Polri agar bisa bernyanyi bersama-sama agar guyub," imbuh dia.
2. Ara sebut dulu sering debat dengan Ahmad Dhani
Ara mengungkapkan, hubungannya dengan Ahmad Dhani. Dulu, Ara mengaku sering berdebat karena berbeda sikap dengan Ahmad Dhani, namun sekarang sudah bersatu untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto.
"Kenapa gratis tanya ke dia karena dulu kita berbeda (pandangan), suka debat, sekarang kita bersatu mendukung Prabowo Subianto. Dulu kita banyak berbeda sekarang kita bersatu dengan dia. Tahu kan dengan efisiensi terbatas," tuturnya.
3. Ahamad Dhani tak menerima bayaran
Sebelumnya, Ara mengatakan, Ahmad Dhani, selaku pentolan Dewa 19 tidak menerima bayaran untuk tampil dalam acara tersebut. Bahkan, menurutnya, Dhani menyediakan peralatan sound system secara mandiri.
"Tidak ada APBN. Tanya sama Dhani-nya saja. Dhani-nya tidak mau dibayar. Dia nggak dibayar. Tanya sama Dhani aja biar Dhani yang jelasin. Dan Dhani berapa kali nyanyi di tempat-tempat gitu dia tidak dibayar, termasuk besok tidak dibayar. Sampai sound system-nya itu adalah dari Dhani. Gak tahu kenapa dia mau begitu," kata dia.
Meski begitu, kehadiran konser dalam acara resmi kementerian menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, terutama terkait efisiensi penggunaan anggaran negara yang tengah digaungkan Presiden Prabowo Subianto.
Sejumlah warganet mempertanyakan relevansi menghadirkan band ternama dalam kegiatan seremonial lembaga pemerintah."Efisiensi?🙄 Pentas seni dewa 19," cuit salah satu pengguna X dikutip IDN Times.
