Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kimia Farma Bantu Pemerintah Mitigasi Penyebaran Virus Corona

Ilustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Ilustrasi apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir memastikan PT Kimia Farma Tbk siap membantu pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona baru COVID-19. Pemerintah Indonesia menyatakan siap melakukan penanganan virus corona, menyusul pengumuman dua pasien yang positif terkena virus tersebut.

"InsyaAllah alat-alat kesehatan aman. BUMN Farmasi siap menghadapi corona. Tidak perlu cemas dan panik. Kecemasan dan panik berlebihan tidak menjawab persoalan. Pemerintah serius melindungi masyarakat," katanya Rabu (4/3).

1. Kimia Farma secara pro-aktif terus mengedukasi masyarakat

Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Sementara itu, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo menyampaikan seluruh apoteker dan dokter yang ada di 1.300 apotek, 600 klinik dan laboratorium klinik yang tersebar di seluruh Indonesia, secara pro aktif terus mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan virus corona.

"Memasang banner tentang upaya pencegahan penyebaran virus corona," ujarnya.

2. Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Selain itu, dia mengimbau pentingnya menjaga kesehatan dengan membiasakan diri untuk pola hidup sehat dengan melakukan olah raga secara rutin dan teratur, mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap, menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun serta mengonsumsi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh serta beristirahat yang cukup.

"Sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan bahwa perihal informasi dan pemberitaan tentang Corona Virus seluruhnya melalui Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kesehatan sudah memiliki data perihal stok obat seluruh industri farmasi dan alat kesehatan di Indonesia”, ujarnya.

3. Kimia Farma tidak membatasi penjualan masker

Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)
Erick Thohir pantau apotek kimia farma (IDN Times/Muhammad Athif Aiman)

Diberitakan sebelumnya, PT Kimia Farma Tbk membatasi penjualan masker di tengah tingginya permintaan. Setiap orang dibatasi hanya bisa membeli sebanyak dua pieces (pcs) masker per hari dengan harga dibanderol sebesar Rp2.000 untuk per masker.

Menteri BUMN Erick Thohir memastikan hingga saat ini, masker dan antiseptik masih tersedia di seluruh apotek Kimia Farma. "Dan barusan saya cek masker dan buat antiseptik juga ada semua. Bahkan Kimia Farma sudah mulai membatasi orang beli lebih dari dua," katanya di Jakarta, Rabu (4/3).

Erick pun memastikan harga masker yang ada di seluruh apotek milik Kimia Farma tidak di-mark-up atau dinaikkan.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
Auriga Agustina
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us