Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kontraktor Industri Pertahanan Jerman Mau Bikin Pabrik Tank di Ukraina

ilustrasi bendera Jerman.(unsplash.com/Christian Wiediger)
ilustrasi bendera Jerman.(unsplash.com/Christian Wiediger)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan global yang menjadi kontraktor industri pertahanan Jerman, Rheinmetall (RHMG.DE) dikabarkan sedang dalam proses negosiasi untuk pembangunan pabrik tank di Ukraina. Kabar itu dilaporkan surat kabar Rhenische Post pada Sabtu (4/3/2023)

Pemimpin perusahaaan Rheinmetall, Armin Papperger, mengatakan bahwa pabrik Rheinmetall dapat didirikan di Ukraina dengan biaya berkisar 212,64 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp3,2 triliun. Pabrik itu diprediksi mampu menghasilkan 400 tank Panther per tahunnya.

Selain membuat tank, Rheinmetall juga membuat amunisi dan peralatan militer lainnya. Perusahaan tersebut juga pembuat tank Leopard yang akan dikirim Jerman ke Ukraina, yang diproduksi bersama dengan perusahaan Krauss-Maffei Wegmann.

1. Ukraina diharapkan beri keputusan dalam dua bulan ke depan

Saat ini, sekutu Barat sedang mengirimkan senjata untuk Ukraina yang dapat digunakan mempertahankan diri dari serangan Moskow. Namun, peralatan perang tersebut tidak cukup untuk merebut kembali wilayah mereka secara sepenuhnya, ucap Papperger.

Dia juga menambahkan, Ukraina masih membutuhkan sekitar 600 hingga 800 tank lagi. Oleh karena itu, pembangunan tank baru harus segera dimulai dengan cepat agar segera mencapai jumlah yang dikatakan itu.

Dalam hal keamanan pembangunan fisilitas pembuatan tank di Ukraina, Papperger mengatakan bahwa perlindungan dengan pertahanan antipesawat tidak akan kesulitan untuk menangkis serangan musuh ke fasilitas tersebut.

"Pembicaraan dengan pemerintah Ukraina menjanjikan dan saya berharap ada keputusan dalam dua bulan ke depan," tutur Papperger, kutip Reuters.

2. Rheinmetall siapkan tank untuk Jerman, menganti tank yang dikirim ke Ukraina

Melansir The Guardian, pihak Berlin telah menyetujui untuk memasok 18 tank Leopard 2 A6 dari Bundeswehr untuk Ukraina. Jerman juga telah menyetujui ekspor ulang Leopard 2 buatan Jerman dari negara lain.

Sementara Rheinmetall sedang menyiapkan tank ke Bundeswehr untuk mengantikan stok tank Jerman yang akan dikirim ke Ukraina. Rheinmetall juga menyiapakan sekitar 250 tank, yang akan dikirim ke Republik Ceko dan Slovakia untuk mengantikan keandaraan lapis baja buatan Rusia.

3. Saham Rheinmetall naik pesawat, sejak Jerman putuskan kirim tank ke Ukraina

ilustrasi(unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi(unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Melansir US News, rencananya Rheinmetall akan bergabung dengan indeks DAX blue chip Jerman pada bulan ini. Hal itu dilatarbelakangi oleh peningkatan pengluaran pertahanan Jerman karena perang di Ukraina.

Saham Rheinmetall naik mencapi rekor tertinggi pada Januari 2023, setelah keputusan dari Jermann untuk mengirim tank Leopard ke Ukraina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us