Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Akhir Tahun Sepi Transaksi, Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini

Akhir Tahun Sepi Transaksi, Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini
ilustrasi rupiah melemah (IDN TImes/Aditya Pratama)
Intinya sih...
  • Prospek kebijakan longgar tekan rupiah. Pelemahan rupiah dipengaruhi prospek kebijakan pelonggaran pemerintah dan BI.
  • Likuiditas tipis akhir tahun bikin rupiah volatile. Pergerakan nilai tukar menjadi lebih volatile menjelang akhir tahun.
  • Rupiah melemah 4,07 persen sejak awal tahun. Dolar AS terhadap rupiah mencatat penguatan 4,07 persen sejak awal tahun.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan, Senin (29/12/2025) sore. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp16.787,5 per dolar AS.

Posisi tersebut melemah 42,5 poin atau 0,25 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp16.745 per dolar AS. Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah dibuka di level Rp16.771,5 per dolar AS dan bergerak dalam rentang Rp16.766 hingga Rp16.797,5 per dolar AS.

1. Prospek kebijakan longgar tekan rupiah

Pengamat pasar uang Lukman Leong menyampaikan pelemahan rupiah masih berpotensi berlanjut. Menurutnya, rupiah terbebani oleh prospek kebijakan pelonggaran baik dari pemerintah maupun Bank Indonesia (BI).

"Rupiah diperkirakan masih berpotensi melemah terhadap dolar AS, terbebani prospek kebijakan pelonggaran pemerintah dan BI," katanya.

2. Likuiditas tipis akhir tahun bikin rupiah volatile

Selain faktor kebijakan, Lukman menilai pergerakan rupiah juga dipengaruhi kondisi pasar yang relatif sepi menjelang akhir tahun. Aktivitas perdagangan yang menurun membuat pergerakan nilai tukar menjadi lebih volatile atau mudah berfluktuasi.

"Rupiah juga diperkirakan akan volatile dalam perdagangan yang sepi akhir tahun," ujar dia.

3. Rupiah melemah 4,07 persen sejak awal tahun

Pergerakan dolar AS terhadap rupiah masih mencatat penguatan 4,07 persen sejak awal tahun hingga saat ini atau year to date (ytd).

Adapun dalam 52 minggu terakhir, dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp16.079-Rp17.224 per dolar AS.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us

Latest in Business

See More

DJP Catat 9,87 Juta Wajib Pajak Aktifkan Coretax

29 Des 2025, 19:06 WIBBusiness