Kuota Penuh, Pendaftaran Uji Coba LRT Jabodebek Ditutup

11 Jul 2023, 10:45 WIB

Depo LRT Jabodebek di Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur, Jawa Barat. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Jakarta, IDN Times - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Divisi LRT Jabodebek menutup pendaftaran uji coba terbatas untuk masyarakat umum. Hal itu dilakukan karena jumlah pendaftar uji coba LRT Jabodebek telah memenuhi kuota.

Adapun penutupan pendaftaran dilakukan sejak semalam, Selasa (11/7/2023) dini hari.

"Terima kasih atas antusiasmenya mengikuti Pendaftaran Terbatas pada Uji Coba Operasional LRT Jabodebek. Sehubungan dengan kuota pendaftaran yang sudah terpenuhi, maka pendaftaran dengan terpaksa kami tutup," tulis akun Instagram @lrt_jabodebek.

1. Uji coba dilaksanakan besok

infografis LRT Jabodebek (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun uji coba LRT Jabodebek dilaksanakan besok, Rabu (12/7/2023). Selama uji coba, LRT Jabodebek hanya berhenti di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan; Stasiun Harjamukti, Cibubur; dan Stasiun Jati Mulya, Bekasi Timur.

Adapun rute yang dilayani sebagai berikut:

Dukuh Atas - Harjamukti (PP)
Dukuh Atas - Jati Mulya (PP)
Harjamukti - Dukuh Atas (PP)
Jati Mulya - Dukuh Atas (PP).

Saat pendaftaran, masyarakat bisa memilih dari titik mana mereka ingin berangkat. Masyarakat hanya bisa menaiki satu kali perjalanan pergi dan pulang dengan LRT Jabodebek selama uji coba terbatas.

2. Kuota hanya 600 orang per hari

Penampakan dalam gerbong LRT Jabodebek. (IDN Times/Reynaldy Wiranata)

Uji coba terbatas LRT Jabodebek akan dilaksanakan kurang lebih selama 1 bulan, sampai 15 Agustus 2023. Selama periode itu, LRT Jabodebek hanya mengoperasikan 4 rangkaian kereta dalam 1 hari.

Adapun kuota dalam perjalanan 1 rangkaian hanya 150 orang, sehingga kuota uji coba hanya 600 orang per hari.

3. Tarif LRT Jabodebek selama uji coba hanya Rp1

Stasiun LRT Jabodebek (IDN Times/Aryodamar)

Selama uji coba, masyarakat yang mendapatkan kuota hanya perlu membayar Rp1 untuk menaiki LRT Jabodebek. Sehingga, masyarakat yang mendapat kuota harus membawa kartu uang elektronik untuk menaiki kereta tersebut.

Adapun tarif komersial LRT Jabodebek hingga saat ini belum ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Namun, dipastikan tarif LRT Jabodebek akan disubsidi pemerintah melalui kebijakan public service obligation atau PSO.

"Terkait harga tiket pasti akan ada PSO dari pemerintah. Cuma kalau terkait besarannya, kembali bahwa kami ini adalah operator. Kami masih menunggu kebijakan dri pemerintah berapa sih akan memberikan tarif kepada LRT," kata Manager PR LRT Jabodebek, Koeswardojo dalam kegiatan uji coba LRT Jabodebek, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

LRT Jabodebek telah memberikan usulan tarif kepada pemerintah, yakni Rp5 ribu untuk jarak terdekat, hingga Rp25 ribu untuk jarak terjauh. Namun, tarifnya bisa lebih rendah dari usulan tersebut apabila subsidi yang diberikan lebih besar. Sebaliknya, jika subsidi yang diberikan pemerintah lebih kecil, maka tarifnya bisa lebih tinggi.