Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Langkah PT Vale Menuju Pertambangan Berkelanjutan

Karyawan PT Vale di Site (Dok. PT Vale)
Intinya sih...
  • PT Vale berkomitmen terhadap konservasi lingkungan melalui kebijakan lingkungan, energi terbarukan, dan konservasi keanekaragaman hayati.
  • PT Vale melaporkan kinerja lingkungan secara berkala kepada pihak berwenang dan menerapkan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
  • PT Vale menyelaraskan ketentuan hukum Indonesia dengan kebijakan Vale S.A. serta menerbitkan Laporan Keberlanjutan sesuai standar GRI 2021.

Keberlanjutan menjadi bagian penting dari bisnis PT Vale dengan berfokus pada bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan, serta mengurangi dampak negatif dari operasinya. PT Vale ingin menjalin hubungan yang kuat dan ramah dengan para pemangku kepentingan. Hal ini dibuktikan dalam berbagai kebijakan, termasuk pengurangan emisi karbon, prakarsa pengembangan masyarakat, dan penggunaan sumber daya yang bertanggung jawab.

PT Vale juga menjadikan penerapan energi terbarukan sebagai prioritas untuk meminimalkan dampak lingkungannya. Dengan demikian, perusahaan dapat #MenambangKebaikan dengan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan menjaga sumber daya alam untuk generasi mendatang. Berikut 3 bidang yang menjadi fokus PT Vale pada keberlanjutan.

1. Lingkungan

ilustrasi seorang karyawan PT Vale (dok. PT Vale)

PT Vale berkomitmen terhadap konservasi lingkungan melalui dokumen Kebijakan Lingkungan, Kesehatan, Keselamatan, dan Keberlanjutan. Dokumen-dokumen tersebut berisi kepatuhan perusahaan terhadap lingkungan dan telah disepakati oleh CEO dan COO. Adapun kebijakan lainnya meliputi efisiensi energi, pengurangan emisi, pengelolaan limbah, efisiensi air, pengurangan polusi, dan konservasi keanekaragaman hayati.

Kinerja konservasi lingkungan PT Vale dilaporkan melalui publikasi terkait ESG di situs webnya dan pelaporan kepada pihak berwenang terkait secara berkala. PT Vale juga melaporkan kinerja dan isu lingkungan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Sulawesi Selatan, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Luwu Timur secara berkala.

2. Sosial

ilustrasi desa di Indonesia (commons.wikimedia.org/CEphoto dan Uwe Aranas)

PT Vale menerapkan pola dan skema Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) berbasis Program Pembangunan Desa Mandiri (PKPM) di 4 daerah di Blok Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, dan Sulawesi Selatan sejak tahun 2018. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur masyarakat setempat. PT Vale juga berkomitmen dalam mendukung akses pendidikan dan layanan kesehatan secara gratis untuk memeratakan kesejahteraan masyarakat.

PT Vale menyelaraskan ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia dengan mengadopsi kebijakan Vale S.A. Kebijakan ini dilakukan berdasarkan kode etik (CoC) perusahaan. PT Vale berusaha untuk memastikan bahwa semua poin dalam CoC telah mematuhi panduan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang bisnis dan hak asasi manusia.

3. Laporan keberlanjutan

Partisipasi PT Vale Indonesia dalam IISF 2024. (dok. PT Vale)

Laporan Keberlanjutan PT Vale diterbitkan berdasarkan UU No. 40 Tahun 2007 dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 51/POJK.03/2007, serta disusun sesuai standar Global Reporting Initiative (GRI) 2021. Laporan ini memberikan wawasan transparan mengenai kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) perusahaan. Dengan menjelaskan pencapaian utama, tantangan, dan rencana masa depan, laporan ini juga mencerminkan tanggung jawab PT Vale terhadap keberlanjutan.

Berdasarkan Laporan Keberlanjutan 2023, PT Vale berhasil mencatatkan kinerja positif dalam aspek ESG dan ekonomi. Pada tahun ini, dalam pengelolaan lingkungan, perusahaan berhasil menurunkan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 0,4 ton CO2eq/ton Ni menjadi 28,7 ton CO2eq/ton Ni. Pada saat yang sama, turun naiknya volume emisi GRK setiap tahunnya yang dipengaruhi oleh proporsi jenis bahan bakar yang digunakan juga dicatat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Raynor Argaditya
EditorRaynor Argaditya
Follow Us