LMAN Kucurkan Rp7,85 Triliun, Bebaskan Lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere

08 Jan 2024, 14:20 WIB

ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menyalurkan dana APBN sekitar Rp7,7 triliun untuk pembebasan lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor. Kucuran dana ini untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur.

Dirut LMAN, Basuki Purwadi, menyampaikan, LMAN berkomitmen untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Tanah Air. Total pendanaan Rp7,85 triliun itu terdiri dari Rp3,78 triliun untuk pembebasan lahan Tol Cijago dan Rp4,07 triliun untuk pembebasan lahan Tol Serpong-Cinere (Sercin).

"Tersambungnya ruas tol ini juga menambah konektivitas jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2)," ujar Basuki di Gerbang Tol Limo Utama, Cinere, Depok, Senin (8/1/2023).

Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor diresmikan Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada hari ini (8/1/2023). Peresmian dilaksanakan di Gerbang Tol Limo Utama, Cinere, Depok yang menandai pertemuan dua ruas tol yaitu Tol Cinere Jagorawi (Cijago) Seksi 3 dan Tol Serpong-Cinere (SerCin) Seksi 2.

1. LMAN berkomitmen dorong percepatan pembangunan infrastruktur

Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedi Rahadian (Kiri) dan Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi (kanan). (IDN Times/Triyan)

Pada prinsipnya, kata dia, LMAN terus mendorong percepatan pembangunan infrastruktur melalui pendanaan pembebasan lahan dari APBN.

Hal itu dilakukan dengan menjunjung tinggi tata kelola dan mengedepankan sinergi bersama seluruh ekosistem pembangunan infrastruktur.

"Anggaran berjalan dengan baik dan sudah disalurkan sesuai kebutuhan, ini terbukti hari ini tol bisa diresmikan," kata Basuki.

2. Konektivitas tol permudah mobilitas masyarakat

Peresmian Tol Limo Utama oleh Presiden Jokowi pada Senin (8/1/2024). (IDN Times/Triyan)

Basuki berharap tol tersebut dapat meningkatkan konektivitas Jabodebtabek, mengingat kedua tol ini menjadi bagian penting JORR 2 yang diyakininya dapat berdampak pada manfaat ekonomi dan sosial lainnya.

"Dengan tersambungnya Tol Cijago dan Sercin, maka akan mempermudah konektivitas
dan aksesibilitas masyarakat Depok, Bogor, dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno-Hatta serta sebaliknya. Tol ini juga bisa menghubungkan wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan menuju Bogor, Depok, dan Cikampek sebagai akses jalur keluar Jabodetabek ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah," tegas Basuki.

Tol ini dibangun melalui kolaborasi antara Kementerian Keuangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Badan Usaha Jalan Tol, serta masyarakat di wilayah sekitar jalan tol yang terdampak.

3. JORR 2 miliki 6 ruas tol yang terhubung

Arus lalu lintas di Gerbang Tol (dok. Humas PT Jasamarga)

Adapun Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta/Outer Ring Road (JORR) 2 menghubungkan kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Jaringan JORR 2 memiliki 6 ruas tol yang saling tersambung. Jaringan tol ini melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan JORR I yang sudah operasional.

Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran 4,19 km (beroperasi penuh):

Seksi I Kunciran – Tirtayasa (2,04 km)
Seksi II Tirtayasa – Benteng Betawi (3,52 km)
Seksi III Benteng Betawi – H. Sastranegara (6,57 km)
Seksi IV H.Sastranegara – SS Benda (2,06 km)

Jalan Tol Kunciran - Serpong 11,14 km (beroperasi penuh):

Seksi 1 Kunciran - Parigi (6,72 km)
Seksi 2 Parigi-Serpong (4,42 km)

Jalan Tol Serpong - Cinere 10,14 Km (beroperasi sebagian):

Seksi 1 ruas Serpong IC - Pamulang IC (6,5 Km) sudah beroperasi
Seksi 2 ruas Pamulang IC - Cinere IC (3,64 Km) telah Uji Laik Fungsi

Jalan Tol Cinere - Jagorawi 14,89 km (beroperasi sebagian):

Seksi 1 Jagorawi - Raya Bogor (3,70 Km) sudah beroperasi
Seksi 2 Raya Bogor - Kukusan (5,50 Km) sudah beroperasi
Seksi 3A Kukusan - Junction Krukut (3,50 Km) sudah beroperasi
Seksi 3B Junction Krukut - Cinere (2,19 km) telah uji laik fungsi

Jalan Tol Cimanggis - Cibitung 26,18 Km (beroperasi sebagian):

Seksi 1A Junction Cimanggis - Jatikarya (2,75 km) sudah beroperasi
Seksi 2A ruas Jatikarya - Cikeas (3,78 km) sudah beroperasi
Seksi 2B ruas Cikeas - Cibitung (19,65 km) dalam penyelesaian konstruksi

Jalan Tol Cibitung - Cilincing 34,39 Km (beroperasi penuh):

Seksi 1 ruas SS Cibitung – Telaga Asih (2,65 km)
Seksi 2 dan 3 Telaga Asih - IC Tarumajaya (24,45 km)
Seksi 4 ruas IC Tarumajaya - JC Cilincing (7,29 km)