LPDP: Pengembalian Dana Beasiswa Veronica Koman Masih Diverifikasi

17 Sep 2020, 20:15 WIB

Pengacara HAM Veronica Koman (www.twitter.com/@papua_satu)

Jakarta, IDN Times - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Badan Layanan Umum di bawah Kementerian Keuangan menyatakan mereka masih akan melakukan verifikasi atas transfer pengembalian dana beasiswa Veronica Koman oleh Tim Solidaritas Rakyat Papua Ebamukai pada Rabu, 16 September 2020.

"LPDP akan melakukan penelitian dan verifikasi atas transfer pengembalian dana beasiswa tersebut di atas, sebelum menetapkan pelunasan atas tagihan kewajiban atas nama VKL," kata LPDP dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/9/2020).

1. Aksi rakyat Papua kumpulkan dana untuk bantu Veronica

Pengacara HAM Veronica Koman (www.twitter.com/@veronicakoman)

Tim Solidaritas Rakyat Papua Ebamukai akan mengembalikan dana beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan yang diterima Veronica Koman selama kuliah di Australia sebesar Rp773.876.918.

Aksi pengumpulan dana rakyat Papua ini berlangsung sejak Agustus saat tagihan dari LPDP keluar. Anggota tim solidaritas, Ambrosius Mulait kepada IDN Times mengatakan aksi galang dana ini terjadi di beberapa kota seperti di Jayapura, Dogiyai dan Wamena. Sayangnya menurut Ambrosius aksi solidaritas tersebut tidak semuanya berjalan mulus.

"Di Jayapura sempat dibubarkan, kalau di Dogiyai dan Wamena berjalan lancar," katanya.

Rakyat Papua merasa harus membantu Veronica karena dinilai telah banyak membantu perjuangan rakyat Papua khususnya terkait pelanggaran HAM. Mereka menyumbagkan mulai dari Rp50 ribu hingga Rp2 juta.

2. Tidak berhasil perwakilan LPDP

Booth LPDP dalam WISH Festival 2019. 8 November 2019. IDN Times/Klara Livia

Sebelum menuju ke Kementerian Keuangan, mereka terlebih dahulu menyambangi kantor LPDP, untuk memberikan laporan kepada pihak pemberi beasiswa tersebut. Namun, mereka tidak berhasil menjumpai siapa pun di kantor LPDP yang berada di Gedung Danadyaksa, Jalan Cikini Raya No 91, Menteng, Jakarta Pusat.

“Kami tadi pas datang ke LPDP orang-orang di LPDP kantornya kosong. Jadi dibilang kantornya tutup begitu. Padahal 15 September sudah berkirim surat,” ujar Ambrosius, Rabu (16/9/2020).

3. Pengembalian dana secara simbolis

Ilustrasi uang receh (IDN Times/Istimewa)

Setelah dari kantor LPDP, Ambrosius bersama dua rekan lainnya langsung menuju ke Kementerian Keuangan untuk menyerahkan dana LPDP secara simbolis berupa uang receh. Sisanya, akan diberikan melalui transfer ke Kementerian Keuangan. Uang receh tersebut, kata dia, dibawa menggunakan tas noken khas Papua.

“Simbolik bawa uang Rp3 juta recehan dibawa dalam noken,” tutur dia.