LPS Beberkan Biang Kerok Tabungan Masyarakat Turun di April 2025

- Tabungan masyarakat di bank naik 4,3 persen per April 2025
- Tren penurunan simpanan terjadi setelah libur panjang Idul Fitri, terutama pada tabungan di bawah Rp2 miliar
- Purbaya Yudhi Sadewa optimistis tabungan akan kembali meningkat pada sisa tahun ini meski terjadi penurunan pada rentang waktu tersebut
Jakarta, IDN Times – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan penyebab tren penurunan simpanan di sebagian besar kelompok pada April 2025, terutama pada simpanan di bawah Rp2 miliar.
Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa menyebutkan bahwa momentum libur panjang Idul Fitri yang berlangsung pada akhir Maret hingga awal April 2025 mendorong peningkatan belanja masyarakat. Akibatnya, dana tabungan mengalami penurunan.
"Karena rupanya di Maret mereka menghabiskan duit Lebaran, dan di dua minggu pertama April," katanya, dikutip Rabu (28/5/2025).
Berdasarkan data distribusi simpanan, LPS mencatat per April 2025 terjadi tren penurunan pada tiering nominal Rp500 juta hingga Rp1 miliar, Rp200 juta hingga Rp500 juta, Rp100 juta hingga Rp200 juta, dan nominal kurang dari Rp100 juta. Masing-masing turun sebesar 0,3 persen, 0,4 persen, 0,5 persen, dan 3 persen secara bulanan.
1. Tabungan masyarakat diperkirakan kembali meningkat di akhir tahun

Purbaya menilai, tren penurunan tabungan masyarakat pada rentang waktu tersebut merupakan hal yang wajar, karena musim liburan menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan belanja.
Meski begitu, Purbaya optimistis tabungan masyarakat akan kembali meningkat pada sisa tahun ini, mengingat tren pertumbuhan justru terlihat sejak awal tahun.
“Jadi yang penting adalah, dari Januari hingga sekarang, tabungan naik. Saat liburan mungkin masyarakat menghabiskan uang, tapi saya pikir ke depannya akan membaik lagi,” ucapnya.
2. Kelompok dengan tabungan di bawah Rp5 juta suka dengan momen liburan

Lebih rinci, simpanan di bawah Rp5 juta pada Maret 2025 sempat naik hingga 8,68 persen, tapi langsung melambat jadi 3,50 persen di bulan berikutnya. Purbaya menyebut kelompok ini paling sensitif terhadap momen liburan.
“Kayaknya mereka healing habis-habisan. Tapi ini bukan berarti ekonomi menurun. Justru bagus karena uangnya berputar," ujarnya.
Secara keseluruhan, total simpanan per April 2025 naik 4,28 persen secara tahunan, sedikit turun dibandingkan Maret yang tumbuh 4,73 persen.
3. Total simpanan dana nasabah di bank capai Rp9.000 triliun

Sementara itu, data LPS menunjukkan bahwa tiering nominal simpanan sebesar Rp1 miliar–Rp2 miliar tumbuh 0,4 persen secara bulanan, disusul oleh kelompok tabungan Rp2 miliar–Rp5 miliar yang naik 0,5 persen, serta kelompok simpanan di atas Rp5 miliar yang tumbuh 0,7 persen.
Secara total, LPS mencatat bahwa simpanan nasabah di perbankan mencapai Rp9.075,92 triliun hingga April 2024. Realisasi tersebut meningkat 4,3 persen secara tahunan.