Luhut Janjikan 2 Juta Vaksin Mandiri dari Tiongkok Masuk RI Maret Ini

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan 2 juta vaksin Sinopharm asal Tiongkok akan masuk ke Indonesia pada Maret 2021. Ia menargetkan nantinya hingga Juli 2021 akan ada 20 juta vaksin Sinopharm.
"Pasti (masuk) 2 juta dan 3 juta harapan kita. 3 juta semua pegawai langsung vaksin bertahap. Dan April, Mei, Juni, Juli ada 15 sampai 20 juta kita pasti dapat," kata Luhut dalam acara Economic Outlook 2021 oleh CNBC Indonesia, Kamis (25/2/2021).
1. Hasil diplomasi Indonesia ke pemerintah Tiongkok

Kesepakatan vaksin Sinopharm berawal dari pertemuan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Tiongkok. Pada kesempatan itu, Luhut mengaku bertemu dengan Menteri Luar Negeri China yang juga Ketua Dewan Keamanan China, Wang Yi.
"Saya sampiakn kami engage dengan Sinopharm karena Sinopharm tidak masuk vaksin gratis. Ini kami alokasikan vaksin mandiri," ucap Luhut.
2. Awalnya Luhut minta 30 juta vaksin

Dalam pertemuan itu awalnya Wang Yi menjanjikan Indonesia akan mendapat distribusi vaksin sebanyak 100 ribu di tahap awal, lalu dilanjutkan 5 juta, dan 15 juta dosis.
"Terus saya bilang 'Bisa gak kalau kamu kasih 15 dan 30 juta dan harus selesai sampai Juli'. Dia bilang oke. Tapi angka yang Anda minta tidak bisa sampai 30 juta (vaksin)," ujar Luhut.
3. Pembicaraan dengan Tiongkok sempat terhambat

Luhut mengungkapkan awalnya pembicaraan dengan pemerintah Tiongkok sempat tertunda karena libur Tahun Baru Imlek. Pembicaraan soal vaksin baru dilanjutkan pada minggu ini.
"Vaksin mandiri kita harap jalan karena Sinopharm siap. Kami bicara, hanya karean libur Tionghoa, Gong Xi Fat Cai baru Minggu ini kami lanjut bicara," katanya.