Luhut Tak Terima Indonesia Disalahkan atas Anjloknya Harga Nikel

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan fluktuasi harga nikel adalah hal yang biasa dalam pasar komoditas.
Indonesia pun tidak memiliki tanggung jawab atas kemungkinan tutupnya tambang-tambang dunia imbas penurunan harga.
“Ya biar aja tambang dunia tutup asal kita jangan tutup,” kata Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).
1. Luhut sebut penurunan harga nikel bukan karena Indonesia
Luhut menegaskan, anggapan bahwa Indonesia menjadi penyebab penurunan harga nikel tidaklah benar. Dia menekankan pentingnya melihat tren jangka panjang selama 10 tahun untuk memahami fluktuasi harga komoditas.
Mantan Menkopolhukam itu pun menyamakan situasi saat ini dengan fluktuasi harga batu bara yang juga mengalami naik turun secara periodik.
“Kalau lihat itu kan mesti lihat 10 tahun. Harga komoditi itu kan selalu up and down. Pas lagi sekarang naik. Sama aja dengan batu bara,” ujar Luhut.