Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Magang Nasional Batch II Dibuka, 62 Ribu Peserta Lolos

WhatsApp Image 2025-11-26 at 14.15.39 (1).jpeg
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli resmi membuka program pemagangan lulusan perguruan tinggi Batch II di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan. (Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • Program magang nasional bertujuan mempersiapkan lulusan perguruan tinggi Indonesia menghadapi dunia kerja.
  • Peserta magang memperoleh pengalaman yang berbeda dari dunia kampus, termasuk kemampuan teknis dan penerapan ilmu yang telah dipelajari.
  • Program Magang Nasional menargetkan lulusan baru (fresh graduate) untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pencipt
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, resmi membuka program pemagangan lulusan perguruan tinggi Batch II. Sebanyak 62 ribu peserta dinyatakan lolos mengikuti magang berbayar dengan upah minimum provinsi atau kabupaten/kota (UMP/UMK), lebih tinggi dibandingkan batch pertama, yang hanya diikuti oleh 15 ribu peserta.

"Alhamdulillah, sudah ditetapkan sekitar 62 ribu peserta magang batch kedua, ditambah batch pertama kemarin yang hampir 15 ribu. Artinya, untuk target 100 ribu, masih ada kuota," ujarnya dalam Kick-off Pemagangan Nasional Batch II di Kantor Kemenaker, Jakarta Selatan, Rabu (26/11/2025).

1. Persiapkan lulusan perguruan tinggi menghadapi dunia kerja

ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)
ilustrasi magang (pexels.com/fauxels)

Yassierli menjelaskan, program magang nasional bertujuan mempersiapkan lulusan perguruan tinggi Indonesia menghadapi dunia kerja. Program ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara pendidikan tinggi dan kebutuhan industri.

"Persiapan ini sangat penting. Melalui program dari Bapak Presiden Prabowo, pemerintah memberikan kesempatan bagi para lulusan. Program ini juga relevan karena beberapa pakar telah menyoroti adanya mismatch antara lulusan perguruan tinggi dan kebutuhan industri," ujar Yassierli.

Program magang nasional, diungkapkan Yassierli, tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga meningkatkan kompetensi peserta.

"Peserta magang memperoleh pengalaman yang berbeda dari dunia kampus, termasuk kemampuan teknis dan penerapan ilmu yang telah dipelajari. Dari pemantauan batch pertama, banyak testimoni peserta yang mengakui manfaat luar biasa dari program ini. Program ini diharapkan menjadi sarana bagi lulusan baru untuk menyiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja sesungguhnya, sekaligus memperkuat daya saing mereka di pasar kerja," katanya.

2. Fresh graduated diharapkan memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja

Ilustrasi upah (IDN Times)
Ilustrasi upah (IDN Times)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan program Magang Nasional menargetkan lulusan baru (fresh graduate) untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi, investasi, dan penciptaan lapangan kerja. Program ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah melalui Paket Ekonomi 8+4+5.

"Program ini memang dibatasi untuk lulusan baru, maksimal satu tahun setelah kelulusan," ujar Airlangga.

3. Peserta magang batch pertama sudah menerima upah

Ilustrasi penghitungan upah (freepik.com)
Ilustrasi penghitungan upah (freepik.com)

Dia memastikan peserta batch pertama sudah menerima upah setara Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK). Sebagian besar pembayaran dilakukan melalui e-wallet atau rekening bank, sebagai bagian dari program financial inclusion yang memastikan dana langsung sampai ke rekening masing-masing peserta.

Program Magang Nasional melibatkan lebih dari 4.600 perusahaan dan 47 kementerian/lembaga. Bahkan, ada satu posisi yang pendaftarannya mencapai 1.000 orang. Artinya, program ini telah melalui seleksi ketat, dengan rasio terpilih kurang dari 10 persen dari seluruh lulusan baru, sehingga peserta yang lolos dianggap sebagai lulusan terbaik bangsa.

Peserta magang akan menjalani program selama enam bulan. Meskipun tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk merekrut peserta setelah magang, pemerintah menekankan periode enam bulan ini merupakan investasi berharga bagi peserta, yang didukung oleh pembayaran honor selama program berlangsung.

Batch pertama program magang telah berlangsung sejak Oktober 2025. Sementara itu, pendaftaran Magang Nasional Batch ketiga dijadwalkan dibuka pada Desember 2025, sebagai kelanjutan untuk mencapai target 100 ribu peserta magang nasional.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us

Latest in Business

See More

BKPM Terbitkan 151 Izin Usaha dalam 2 Bulan Lewat Fiktif Positif

26 Nov 2025, 14:42 WIBBusiness