Makan Bergizi Gratis Uji Coba di Seluruh Indonesia Mulai Desember

- Proyek percontohan program makan bergizi gratis dimulai di seluruh Indonesia pada Desember 2024.
- Menu makanan ditentukan oleh ahli gizi di setiap satuan pelayanan, dengan standar komposisi dan nutrisi dari Badan Gizi Nasional.
Jakarta, IDN Times - Badan Gizi Nasional mengungkapkan proyek percontohan (pilot project) program makan bergizi gratis (MBG) akan mulai dilaksanakan di seluruh Indonesia pada Desember 2024.
"Desember nanti akan ada seluruh Indonesia," kata Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana kepada jurnalis di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/11/2024).
1. Menu makanan diserahkan ke masing-masing satuan pelayanan

Dadan menjelaskan, penentuan menu makan bergizi gratis tidak dilakukan oleh Badan Gizi Nasional, melainkan oleh ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan.
Badan Gizi Nasional hanya menetapkan standar komposisi dan nutrisi secara nasional. Nantinya, satu ahli gizi dari lembaga tersebut ditempatkan di setiap satuan pelayanan untuk mengelola penyusunan menu.
"Menunya nanti merupakan tanggung jawab dari ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan. Kan kita menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan," tuturnya.
2. Budget per porsi Rp15 ribu tapi bersifat fleksibel tergantung daerah

Dia mengatakan anggaran program makan bergizi gratis ditetapkan sebesar Rp15 ribu per anak dalam APBN. Namun, pelaksanaannya akan fleksibel menyesuaikan tingkat kemahalan di masing-masing daerah.
"Hitungan APBN itu adalah Rp15 ribu per anak. Tapi nanti kan fleksibel ya tergantung tingkat kemahalan di daerah. Mungkin ada yang kurang dari itu. Nah kelebihannya kita kirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan budget lebih," paparnya.
Program tersebut, lanjut Dadan, tidak membeli paket makanan, melainkan bahan baku yang akan dimasak, dengan pembayaran berdasarkan kebutuhan bahan dan tenaga kerja sesuai menu harian.
3. Mekanisme penyediaan makan bergizi gratis di berbagai daerah

Dadan menjelaskan, sistem pengelolaan program makan bergizi gratis akan dilakukan melalui satuan pelayanan yang sepenuhnya dikelola oleh Badan Gizi Nasional dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja.
Jika ada katering yang bersedia bergabung dalam program tersebut, Badan Gizi Nasional akan memanfaatkannya, namun tetap menempatkan pegawai untuk memastikan pengendalian operasional dan kualitas berjalan sesuai standar.
"Nanti kita akan tempatkan pegawai Badan Gizi Nasional di katering tersebut untuk menjamin seluruh pengendalian operasional dan kualitas," ujarnya.