Masih Ada Orang Kaya Beli LPG 3 Kg, Pertamina Ungkap Datanya

28 Mei 2024, 19:12 WIB

Distribusi dan produksi LPG 3 Kg Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel. (Dok. Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel).

Intinya sih...

Pertamina mencatat segmen desil 8, 9, dan 10 masih menggunakan LPG 3 kg bersubsidi, meskipun secara prosentase jumlahnya kecil.
Rumah tangga desil 1-7 merupakan mayoritas pembeli LPG 3 kg, dengan desil 1 menyumbang hingga 80 persen total pembelian.
Sebanyak 41,8 juta NIK terdaftar dalam program subsidi tepat LPG, dengan sektor rumah tangga menjadi pembeli terbanyak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pertamina Patra Niaga mencatat masih ada sebagian kecil masyarakat dari desil 8, 9, dan 10 yang menggunakan LPG 3 kilogram (kg) alias LPG bersubsidi. Desil 8, 9, dan 10 merujuk pada segmen masyarakat dengan tingkat pendapatan tertinggi dalam sebuah distribusi desil, di mana desil 10 merupakan segmen dengan pendapatan tertinggi.

Hal tersebut menegaskan masih ada segmen masyarakat berpenghasilan tinggi yang menggunakan LPG yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin itu, walaupun jumlahnya memang terbatas.

“Kalau kita lihat dari desil 8, 9 dan 10, ini memang secara prosentase itu cukup kecil,” kata Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa (28/5/2024).

1. Persentase konsumen LPG 3 kg dari desil 1-7 mencapai 80 persen

Ilustrasi LPG. (IDN Times/Holy Kartika)

Riva mengungkapkan sebagian besar pembelian LPG 3 kilogram berasal dari masyarakat yang masuk desil 1 sampai desil 7, dengan rata-rata 10 sampai 12 persen dari masing-masing desil mewakili pembelian tersebut.

Rumah tangga dalam desil 1 merupakan bagian dari kelompok terbawah atau 1-10 persen dalam hal tingkat kesejahteraan nasional, sementara rumah tangga dalam desil 7 berada di kisaran 61-70 persen. Riva mengungkapkan pendapatan rata-rata masyarakat pada desil 7 diperkirakan sekitar Rp4 juta.

“Kalau kita lihat dari desil 1 sampai desil 7, itu mewakili lebih kurang 80 persen dari total pembelian LPG 3 kilogram,” ujarnya.

2. Rincian konsumen LPG 3 kg dari desil 1 hingga desil 10

Pertamina tambah stok LPG 3 Kg di Pontianak. (IDN Times/istimewa).

Merujuk data Pertamina per 30 April, profil pembeli LPG 3 kg berdasarkan desil adalah sebagai berikut:

Desil 1: 2,99 juta NIK
Desil 2: 3,22 juta NIK
Desil 3: 3,22 juta NIK
Desil 4: 3,10 juta NIK
Desil 5: 2,97 juta NIK
Desil 6: 2,81 juta NIK
Desil 7: 2,64 juta NIK
Desil 8: 0,71 juta NIK
Desil 9: 0,61 juta NIK
Desil 10: 0,32 juta NIK

3. Mayoritas pembeli LPG 3 kg berasal dari kalangan rumah tangga

foto hanya ilustrasi LPG 3 kg. (Dok. Istimewa)

Riva menerangkan, sebanyak 41,8 juta Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah terdaftar dalam program subsidi tepat LPG. Dari jumlah tersebut, 86 persennya berasal dari sektor rumah tangga.

Data menunjukkan distribusi sektor pembelian, dengan sektor rumah tangga mencatatkan jumlah terbanyak sebesar 35,9 juta, diikuti oleh usaha mikro sebanyak 5,8 juta, pengecer 70,3 ribu, nelayan sasaran 29,6 ribu, dan petani sasaran 12,8 ribu NIK.

Dia menjelaskan pertumbuhan jumlah pendaftar program subsidi tepat LPG mencerminkan kemajuan yang signifikan di sektor pengecer. Hal itu terjadi sejalan dengan kebijakan yang mengizinkan pengecer menjual LPG 3 kg sebesar 20 persen dari total alokasi.

“Secara peraturan yang dikeluarkan oleh Surat Dirjen Migas, pengecer tersebut itu masih diakomodir (menjual LPG 3 kg) sebesar 20 persen,” tambah Riva.