Lek Albania atau yang dalam bahasa Albania disebut Lekë merupakan mata uang resmi Albania. Setiap satuan mata uang ini dibagi jadi 100 qindarka.
Mata uang negara imi pertama kali digunakan sejak tahun 1912. Asalnya dari mata uang Ottoman. Nama Lekë diambil dari Alexander the Great, nama qindarkë berasal dari bahasa Albania yakni qind yang berarti seratus.
Lek merupakan nama mata uang resmi Albania. Sebelumnya, mata uang ini dibagi 100 qindarka, namun saat ini qindarka tak lagi diterbitkan. Nama qindarka diambil dari bahasa Albania, yakni qind yang bermakna seratus.
Lek sudah beredar di Albania tepatnya mulai Februari 1926, kemudian masyarakat menggunakannya sebagai alat tukar. Sebelum Lekë, Albania tak mempunyai mata uang.
Negara tersebut mengikuti standar emas guna menetapkan nilai jual dan beli. Mata uang Albania ini dinamai sesuai nama Alexander III yang berasal dari Makedonia.
Alexander III namanya kerap disingkat menjadi sebutan Leka dalam bahasa Albania. Potret Alexander pun muncul pada bagian bawah dari koin 1 Lekë, di sisi koin sebaliknya merupakan potret Alexander yang tengah berada di atas kudanya.
Sebelum Lek resmi dijadikan mata uang negara, masyarakat berpedoman pada standar emas sebagai alat tukar. Sebelum terjadi Perang Dunia I, piastre Turki Utsmaniyah dimanfaatkan sebagai mata uang.
Namun, penaklukan negara yang dilakukan oleh militer dari beberapa kekuatan kontinental mengakibatkan adopsi franc emas menjadi mata uang. Sejak diperkenalkan di tahun 1926, Albania Lekë sudah berfungsi sebagai mata uang resmi dari negara tersebut.
Kemudian antara tahun 1946 dan 1965, nilai Lekë dipatok ke rubel Soviet, dengan nilai tukar sebesar 12,5 lekë sampai 1 rubel. Setelah tahun 1965, ketidakseimbangan diciptakan oleh revaluasi rubel.
Hal tersebut mengarah pada penerbitan Lekë kedua yang setara 10 Lekë lama, kemudian pada tahun 1992, Lekë valuta, yang setara 50 lekë, diperkenalkan. Pada antara tahun 1926 dan 1939, mata uang emas Albania dijuluki sebagai franga yang memiliki nilai setara 5 Albania Lekë.
Lek Albania dinamakan demikian guna menghormati Alexander Agung. Di Albania, nama Alexander kerap disingkat sebagai “Leka”. Sisi yang diamati dari koin 1 Lekë mengabadikan potret Alexander, sementara di sisi belakangnya menggambarkan Alexander di atas kuda.
Sebelum munculnya Lekë, negara memanfaatkan emas sebagai mata uang. Selain itu, mereka juga mengandalkan mata uang luar negeri, salah satunya piastre Ottoman maupun franc germinal.
Mata uang tersebut sudah kehilangan nilainya dari masa ke masa terhadap mata uang di dunia. Karena negara tersebut sudah mengalami beberapa iterasi berhubungan dengan perubahan rezim serta pertikaian.
Albania sudah mengajukan keanggotaan UE. Jika pengajuan tersebut disetujui kemungkinan besar dapat beralih ke euro yang biasa dipakai sebagai mata uang yang resmi.
Saat Albania Lekë diperkenalkan koin pertama, uang tersebut terbuat dari perunggu. Koin hadir dalam denominasi 5 serta 10 qindar. Sementara koin berbahan nikel dipakai untuk 25 dan 50 qindar untuk 1 Lekë, dan denominasi perak dipakai untuk 1, 2, juga 5 franda ar.
Kemudian tepatnya pada tahun 1935, perunggu dipakai dalam denominasi 1 serta 2 franga ar. Koin-koin tersebut memiliki motif khas neoklasik yang berbeda.
Motif bergaya neoklasik itu dipengaruhi oleh Victor Emmanuel III, ia merupakan raja Italia yang juga menjadi seorang kolektor koin. Koin aluminium yang termasuk dalam denominasi 5, 10, 20, dan 50 qindar, seluruhnya yang menggambarkan emblem negara sosialis.
Koin aluminum diperkenalkan tepatnya pada tahun 1965. Di tahun 1969, serangkaian koin aluminium yang desainnya mirip dirilis guna memperingati pembebasan tahun 1944 dari fasisme. Set koin ketiga lalu diperkenalkan tepatnya pada tahun 1995 serta tahun 1996 dalam denominasi 1, 5, 10, 20, juga 50 lek.
Uang kertas pun dalam pecahan 1, 5, 20, juga 100 franka ari, uang kertas tersebut diperkenalkan oleh Bank Nasional Albania tahun 1926. Di tahun 1945, catatan teratur diedarkan dalam uang kertas denominasi 1, 5, 20, 50, 100, serta 500 franga.
Lekë didirikan sebagai denominasi yang utama di tahun 1947, dengan uang kertas pecahan 10, 50, 100, 500, juga 1000 Lekë. Di tahun 1997, seri uang kertas yang baru pun diperkenalkan dalam pecahan 100, 200, 500, 100, 200, serta 500 leke.
The Albanian Lek (ALL) merupakan mata uang nasional dari Republik Albania, bentuk jamak dari mata uang ini adalah lekë. Satu mata uang Albania terdiri dari 100 qindarka. Karena sempat mengalami inflasi, koin dalam pecahan qindar tak lagi diterbitkan.
Namun, koin ini masih diterima sebagai mata resmi. Tepatnya pada Desember tahun 2020, US $ 1,00 nilainya setara dengan sekitar 101 ALL, atau 1 ALL nilainya kurang lebih $ 0,01.