Menhub Ungkap Alasan Dominasi Kendaraan Pribadi pada Nataru 2025/2026

- Dominasi kendaraan pribadi terjadi di Pulau Jawa
- Kendaraan pribadi dipilih untuk memudahkan mobilitas di tempat tujuan
- Proyeksi 119,5 juta orang melakukan perjalanan selama Nataru 2025/2026
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi mengungkapkan, kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua bakal jadi jenis kendaraan yang mendominasi selama periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Hal itu terungkap dalam data survei Potensi Pergerakan Orang pada Masa Nataru 2025/2026 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub bekerja sama dengan BPS, Kemenkomdigi, dan akademisi.
"Pilihan moda transportasi paling besar adalah mobil pribadi sebesar 42,78 persen atau sekitar 51,12 juta orang. Selanjutnya disusul oleh sepeda motor 18,41 persen (22 juta orang)," ujar Dudy dalam media briefing di Jakarta, Jumat (5/12/2025).
1. Dominasi kendaraan pribadi banyak di Pulau Jawa

Dudy pun mengungkapkan alasan kendaraan pribadi mendominasi dalam periode Angkutan Nataru 2025/2026. Menurut dia, kendaraan pribadi masih banyak digunakan terutama di Pulau Jawa lantaran jalur transportasi darat yang sudah cukup baik.
"Jalan tol yang tersedia cukup banyak sehingga masyarakat kita banyak yang kemudian memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi," ujar dia.
2. Memudahkan mobilitas

Penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor juga banyak dipilih masyarakat untuk memudahkan mobilitas di tempat tujuan.
"Masyarakat lebih suka kalau membawa kendaraan bermotor agar mudah melakukan mobilisasi di tempat tujuan. Jadi mereka kalau misalnya mau berpergian ke tempat wisata mereka lebih suka menggunakan kendaraannya sendiri," kata Dudy
"Seperti kita ketahui mungkin kalau pada saat liburan itu kendaraan umum di tempat tujuan agak sulit terbatas sehingga mereka memilih untuk menggunakan kendaraan-kendaraan pribadi," sambungnya.
3. Ada 119,5 juta orang diprediksi lakukan perjalanan selama Nataru 2025/2026

Kemenhub memproyeksikan bakal ada 119,5 juta orang melakukan perjalanan pada momen Nataru 2025/2026. Proyeksi itu tercantum dalam survei Potensi Pergerakan Orang pada Masa Nataru 2025/2026.
"Berdasarkan survei kita untuk Nataru tahun 2025 itu bahwa yang akan melakukan perjalanan itu adalah sebesar 119,50 juta penduduk atau 42,01 persen dari total penduduk Indonesia," ujar Dudy.
Dari angka tersebut, sekitar 21,8 persen atau 60,53 juta akan melakukan perjalanan untuk dua event, yakni Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Kemudian ada 7,09 persen atau 20,17 juta itu akan melakukan perjalanan di Natal saja. Kemudian ada 13,64 persen atau 38,80 juta itu akan melakukan perjalanan di Tahun Baru saja," kata Dudy.

















