Mentan Klaim Harga Beras Sudah Turun di 32 Provinsi

- Harga beras turun di 32 provinsi, dengan HET Rp13.500 per kilogram.
- Kenaikan harga beras sejak Mei 2025, namun pemerintah melakukan operasi pasar untuk menurunkannya.
- Upaya menekan kenaikan harga beras agar tidak berdampak pada petani, dengan harapan petani dan konsumen bisa mendapatkan harga yang baik,
Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengklaim harga beras sudah turun di 32 provinsi.
Dalam rangka menekan kenaikan harga beras, pemerintah menyalurkan 43.665 ton beras SPHP di seluruh Indonesia melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).
“Menurut pemantauan dari satgas, di 32 provinsi sudah turun (harga). Ini pantauan dari satgas,” kata Amran dilansir ANTARA, Sabtu (30/8/2025).
1. Jadi Rp13.500 per kilogram

Kenaikan harga beras sudah terjadi sejak Mei 2025. Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), kala itu harga beras rata-rata nasional menjadi Rp15.595 per kilogram (kg).
Kemudian, pada Juni 2025 naik menjadi Rp15.747 per kg, Juli 2025 tembus Rp16.046 per kg, dan puncaknya pada Agustus 2025 menjadi Rp16.197 per kg.
Menurut Amran, dengan berbagai upaya yang dilakukan, harga beras turun harga eceran tertinggi (HET) Rp13.500 untuk kualitas medium.
"Iya, semua level. Jadi terjadi penurunan setelah kita operasi pasar. Terjadi penurunan, dan kita melakukan nasihat. Lebih bijak kalau kata nasihat pada pengusaha-pengusaha yang menaikkan harga," ucap Amran.
2. Jangan sampai berdampak pada harga gabah

Amran mengatakan, kenaikan harga beras dikendalikan dengan berbagai upaya, namun harapannya tidak membuat harga beras terlalu rendah. Sebab, menurut dia, dampaknya akan terasa kepada petani.
“Jadi, bagaimana petani HPP-nya (gabah) tetap Rp6.500 dan konsumennya mendapatkan harga yang baik, sehingga dua-duanya bahagia. Petani tersenyum, konsumen bahagia. Itu mimpi kami,” ujar Amran.
3. Harga beras hari ini

Berdasarkan panel harga Bapanas, harga rata-rata nasional untuk beras SPHP Rp12.598 per kg, turun Rp6 (0,05 persen).
Lalu, harga beras medium Rp14.079 per kg, turun Rp12 (0,09 persen). Adapun harga beras premium Rp16.156, turun Rp38 (0,23 persen).