Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menteri Bahlil: Negara G20 Sepakat Pemerataan Investasi

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Jakarta, IDN Times - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengklaim, seluruh negara anggota G20 setuju pemerataaan sebaran alur investasi.

Hal tersebut disampaikan Bahlil dalam temu media di Nusa Dua, Bali, Minggu (13/11/2022).

“Itu pun perdebatan panjang, Alhamdulilah saya sendiri yang memimpin delegasi tingkat menteri dan disetujui terjadi pemerataan penyebaran alur investasi,” kata Bahlil.

1. Bahlil ungkap ketimpangan nilai produk pada negara maju dengan berkembang

Menkominfo, Johnny G Plate, dalam acara DEWG G20 (dok. Kemkominfo)

Bahlil menjelaskan, selama ini penyebaran investasi tak merata. Ia memberikan contoh produk negara-negara yang belum memakai energi baru terbarukan memiliki nilai jual yang murah.

“Apa yang terjadi, aliran investasi untuk energi baru terbarukan, itu tidak adil. Negara berkembang hanya dapatkan seperlima dan negara maju paling besar,” ujar Bahlil.

2. Bahlil sebut negara G20 sumbang 80 persen GDP dunia

Padahal menurutnya, negara G20 menyumbang 80 persen Gross Domestic Product (GDP). Bahkan 75 persen ekspor dunia juga dari negara G20.

“60 persen populasi dunia itu negara G20, jadi kalau seperlima hanya dikuasai oleh negara berkembang yang masuk G20 itu terjadi ketimpangan luar biasa,” ujar dia.

3. Bahlil klaim Indonesia jadi inisiator agar terjadi keadilan penyebaran investasi

Kementerian Kesehatan dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia menyelenggarakan 1st G20 Joint Finance and Health Ministers' Meeting (JFHMM) di bawah Kepresidenan G20 Indonesia secara hybrid. (Dok. Kemenkeu)

Oleh karena itu, Bahlil menyebut Indonesia menjadi inisiator agar terjadi keadilan penyebaran investasi untuk energi baru terbarukan. Inisiasi itu pun disambut baik oleh negara G20.

“Makanya Indonesia inisiasi agar terjadi keadilan penyebaran investasi,” pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irfan Fathurohman
EditorIrfan Fathurohman
Follow Us