MinyaKita Dijual Online, Harganya Ada yang Tembus Rp28 Ribu per Liter

Jakarta, IDN Times - Minyak Goreng Rakyat Kemasan (MinyaKita) yang diluncurkan oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan beredar di toko online (e-commerce). Namun, harganya tidak sesuai dengan yang ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Pemerintah telah menetapkan harga MinyaKita Rp14 ribu per liter. Sementara pedagang di toko online menjualnya di atas Rp20 ribu per liter.
1. Harga MinyaKita di toko online

Berdasarkan pantauan IDN Times, Kamis (7/7/2022), ada pedagang online di Tokopedia yang membanderol MinyaKita Rp300 ribu per 10 liter. Kemasannya sama persis dengan minyak goreng kemasan sederhana yang diluncurkan oleh Mendag.
Ada juga penjual di Shopee yang membanderol MinyaKita Rp22,5 ribu, Rp25 ribu, Rp28,5 ribu per liternya. Namun, belum terlihat ada konsumen yang membeli produk MinyaKita tersebut.
2. Mendag tegaskan harga MinyaKita Rp14 ribu per liter

Dijelaskan Zulhas, kehadiran MinyaKita bakal memudahkan masyarakat mendapatkan stok minyak goreng. Selain itu, kehadirannya juga diyakini Zulhas akan mempermudah proses distribusi minyak goreng yang lebih merata hingga ke pelosok negeri.
"Dengan adanya Minyak Goreng Rakyat kemasan ini akan mempermudah proses distribusi, menjaga kebersihan sampai ke tangan konsumen. Minyak kita ini akan disalurkan melalui berbagai mitra dari Kemendag, dengan harapan dapat tersalurkan dengan baik serta tetap dengan harga terjangkau yaitu Rp14 ribu," ujarnya Selasa (5/7/2022).
3 MinyaKita bertujuan untuk menyediakan minyak goreng murah

Minyak goreng "murah" dengan kemasan sederhana ini diklaim sebagai inovasi yang dibuat Zulkifli untuk mengatasi permasalahan minyak goreng untuk rakyat.
"Ini adalah terobosan Kemendag sebagai salah satu upaya agar minyak goreng ini bisa terdistribusi dengan murah dan aman karena sudah sesuai dengan BPOM dan SNI," katanya.
Politisi PAN itu juga memastikan bahwa MinyaKita sudah terdaftar dan mendapatkan izin edar. Perusahaan-perusahaan minyak goreng bisa memakai merek tersebut.
"Merek kita sudah terdaftar dan sudah ada izin edarnya. Jadi nanti siapa saja perusahaan-perusahaan boleh pakai merek kita ini untuk dipasarkan di berbagai tempat. Tentu kalau yang sudah seperti ini bisa logistiknya melalui jalur masing-masing karena dia bisa masuk di supermarket, minimarket dan lain-lain," ujarnya, Rabu (6/7/2022).