Modal Asing Kabur dari RI Pekan Ini Tembus Rp10,33 Triliun

01 Mar 2025, 20:19 WIB

Jujuk Ernawati

ilustrasi dolar (unsplash.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

Aliran modal asing kabur dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp10,33 triliun, dengan jual neto terbanyak di pasar saham.
Aliran modal asing paling banyak kabur dari pasar saham mencapai Rp15,47 triliun, namun paling banyak masuk di pasar SBN.

Jakarta, IDN Times - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang kabur dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan IV Februari 2025 tercatat sebesar Rp10,33 triliun.

Berdasarkan data transaksi periode 24-27 Februari 2025, aliran modal asing tersebut terdiri dari jual neto sebesar Rp7,31 triliun di pasar saham.

"(Sebesar) Rp1,24 triliun di pasar SBN (Surat Berharga Negara, dan Rp1,78 triliun diSekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI)," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/3/2025).

1. Asing paling banyak kabur dari pasar saham sepanjang 2025

Ilustrasi grafik jual beli saham (pixabay.com/sergeitokmakov)

Berdasarkan data setelmen hingga 27 Februari 2025, tercatat aliran modal asing paling banyak kabur dari pasar saham mencapai Rp15,47 triliun sepanjang tahun ini.

Sementara asing paling banyak masuk di pasar SBN, dengan nilai mencapai Rp12,86 triliun. Sedangkan di SRBI sebesar Rp7,67 triliun.

2. Imbal hasil SBN 10 tahun naik

Ilustrasi menghitung uang (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Adapun premi credit default swap (CDS) Indonesia 5 tahun per 27 Februari 2025 sebesar 75,13 basis poin (bps). Ini naik dibandingkan 21 Februari 2025 sebesar 70,34 bps.

Sementara imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun juga naik ke 6,88 persen pada Kamis sore. Sedangkan yield US treasury dengan tenor sama turun ke 4,26 persen.