Modalku Pastikan Gak Bakal Akuisisi dan Ekspansi Tahun Ini
Jakarta, IDN Times - Perusahaan financial technology (fintech), PT Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku) memastikan bakal menghentikan aksi korporasi berupa akuisisi dan ekspansi pada tahun ini.
Co-Founder sekaligus CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, aksi korporasi tersebut sudah cukup dilakukan pada tahun lalu sehingga tahun ini Modalku akan mengalihkan fokus untuk hal lainnya.
"Tahun ini seharusnya gak ada akuisisi lagi ya. Soalnya udah banyak, udah tiga loh dan tahun ini juga cukup ekspansi ke Asia Tenggaranya karena kami sudah ada di negara-negara besar Asia Tenggara," kata Reynold kepada wartawan dalam Media Gathering di Jakarta, Selasa (17/1/2023).
Selain di Indonesia, Modalku juga telah beroperasi dan melakukan pendanaan di Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.
1. Fokus Modalku pada 2023
Reynold pun mengungkapkan fokus yang ingin dicapai Modalku selama tahun ini. Modalku akan bertindak moderat seiring dengan ancaman resesi global tahun ini.
"Kami akan menjaga kesehatan portofolio yang diimbangi dengan growth, tetapi balance-nya harus dijaga. Jangan sampai bisnis tumbuh, tetapi portofolionya gak sehat karena memang pasar uncertain banget saat ini," tutur dia.
2. 2022 jadi tahun berkah buat Modalku
Sementara itu, Reynold turut bercerita soal bagaimana Modalku melewati 2022. Seperti diketahui, 2022 menjadi tahun yang sulit buat seluruh industri, bukan hanya di Indonesia melainkan dalam skala global.
Namun, Reynold mengatakan ada banyak hal positif yang berhasil diraih dan dilakukan oleh Modalku selama 2022.
"Bisa dibilang ini anugerah. Tahun 2022 sebelum perang (Rusia vs Ukraina), kami sudah raise fund. Gak disangka-sangka kami dapat keberuntungan atau hoki tersebut," ucap dia.
3. Aksi korporasi Modalku selama 2022
Sebelumnya, Modalku berhasil mengakuisisi PT Buana Sejahtera Multidana yang merupakan perusahaan pembiayaan multiguna sejak 2012 pada November tahun lalu. Setelah resmi diakuisisi, perusahaan tersebut secara resmi berganti nama PT Modalku Finansial Indonesia atau Modalku Finance.
President Director Modalku Finance, Steven Gunawan mengatakan Grup Modalku sudah lama ingin terjun ke industri multifinance. Meski sempat mengalami tren penurunan pada masa pandemik COVID-19, tetapi memasuki 2022, OJK mencatatkan nilai outstanding piutang pembiayaan multifinance Agustus 2022 meningkat 8,57 persen menjadi Rp389,54 triliun.
"Terima kasih kepada OJK dan seluruh pemangku kepentingan yang membantu segala proses yang dilalui Modalku dalam memasuki industri multifinance. Grup usaha Modalku telah sejak lama berangan-angan untuk masuk dalam ke industri multifinance," ujar Steven dalam peluncuran Modalku Finance di Jakarta, Selasa (22/11/2022).
Selain akuisisi, Modalku juga melakukan investasi dengan menjadi pemegang saham minoritas di Bank Index. Berdasarkan laporan keuangan Bank Index pada kuartal-III 2022, Modalku jadi pemegang saham melalui Funding Asia Group, Pte, Ltd dengan kepemilikan 10 persen saham Bank Index.
Investasi pada April 2022 tersebut dilakukan oleh Modalku bermitra dengan platform jual beli otomotif, Carro.
