Naik, Ini Tarif Baru Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1

05 Agu 2024, 08:24 WIB

Foto udara pintu keluar Parungkuda di Ruas Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (11/8/2023). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Intinya sih...

PT Trans Jabar Tol (TJT) menerapkan penyesuaian tarif jalan tol Ciawi-Sukabumi mulai 7 Agustus 2024.
Tarif baru berlaku sejak 12 Juli 2024 dan diberlakukan berdasarkan regulasi yang berlaku.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Trans Jabar Tol (TJT) akan menerapkan penyesuaian tarif pada jalan tol Ciawi-Sukabumi Seksi 1 (Ciawi-Cigombong) mulai 7 Agustus 2024 pukul 00.00 WIB.

Penyesuaian tarif didasarkan pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1661/KPTS/M/2024 yang diterbitkan pada 12 Juli 2024. Tarif baru tersebut menggantikan tarif lama yang telah berlaku sejak 23 Agustus 2021.

Direktur Utama PT Trans Jabar Tol, Abdul Hakim Supriyadi menyatakan bahwa penyesuaian tarif ini sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Hal ini juga telah diatur dalam Pasal 48 ayat (3) Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan, serta Pasal 68 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol,” kata Hakim dikutip dari keterangan tertulis, Senin (5/8/2024).

1. Rincian tarif tol Ciawi-Cigombong

Ilustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Pada Seksi 1 Ciawi-Cigombong akan diberlakukan tarif sebesar Rp2.500 untuk kendaraan golongan I dari Simpang Susun Ciawi ke Ciawi. Kendaraan golongan II dan III pada rute yang sama dikenakan tarif Rp3.500, sedangkan golongan IV dan V dikenakan tarif Rp4.500.

Sementara itu, kendaraan golongan I dari Gerbang Tol Caringin Utama dan Caringin menuju Gerbang Tol Cigombong akan dikenakan tarif Rp19.000. Kendaraan golongan II dan III untuk rute tersebut dikenakan tarif Rp28.000, dan kendaraan golongan IV dan V dikenakan tarif Rp37.500, baik sebaliknya maupun searah.

2. Operator tol jamin peningkatan kualitas pelayanan

Ilustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Hakim menekankan pentingnya ruas jalan bebas hambatan tersebut dan menyatakan perusahaan akan terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna Tol Bocimi. Langkah tersebut diambil untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan para pengguna jalan tol.

“Selain itu, kami juga telah melaksanakan giat beautifikasi serta pemenuhan standar pelayanan minimum (SPM) sebagai syarat kenaikan tarif dari Badan Pengatur Jalan Tol,” ujarnya.

3. Tol Ciawi-Sukabumi pangkas waktu tempuh

Ilustrasi Jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi). (dok. Kementerian PUPR)

Jalan tol Ciawi-Sukabumi diklaim memberikan manfaat besar bagi masyarakat Jawa Barat, terutama Sukabumi, dengan memangkas waktu perjalanan dari Ciawi ke Cigombong dari 1,5 jam menjadi 10-15 menit. Tol tersebut juga meningkatkan konektivitas dan menjadi jalur distribusi logistik yang efisien dari Sukabumi ke Bogor dan Jakarta.

Tol Ciawi-Sukabumi juga mendukung pengembangan wilayah dan pemerataan ekonomi dengan mempermudah akses ke destinasi wisata seperti KEK Lido, Geopark Ciletuh, Kawasan Pelabuhan Ratu, dan Situ Gunung.

Selain itu, tol tersebut mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan nasional dan meningkatkan daya saing Sukabumi, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi. Tol Bocimi diproyeksikan menjadi gerbang masuk wilayah Jabodetabek dari arah selatan.