Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Neraca Dagang RI Surplus 19,48 Miliar Dolar AS di Semester I-2025

Ilustrasi ekspor
Ilustrasi ekspor
Intinya sih...
  • Ekspor semester pertama tumbuh nyaris 8 persen
  • Impor semester pertama naik 5,25 persen
  • Komoditas penyumbang ekspor dan impor

Jakarta, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia periode Januari-Juni 2025 mengalami surplus sebesar 19,48 miliar dolar AS. Surplus tersebut berasal dari sektor nonmigas sebesar 28,31 miliar dolar AS, sementara sektor migas mengalami defisit 8,83 miliar dolar AS.

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 62 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers Jumat (1/8/2025).

1. Ekspor semester I-2025 tumbuh nyaris 8 persen

Ilustrasi ekspor (Foto: IDN Times)
Ilustrasi ekspor (Foto: IDN Times)

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia selama Januari-Juni 2025 mencapai 135,41 miliar dolar AS atau naik 7,70 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

"Nilai ekspor nonmigas tercatat naik sebesar 8,96 persen dengan nilai 128,39 miliar dolar AS," sebutnya.

Secara bulanan, ekspor Indonesia pada Juni 2025 tercatat sebesar 23,44 miliar dolar AS atau tumbuh 11,29 persen dibandingkan Juni 2024. Ekspor nonmigas pada bulan yang sama mencapai 22,33 miliar dolar AS.

"Nilai ekspor nonmigas tercatat naik sebesar 12,61 persen dengan nilai 22,33 miliar dolar AS, " tuturnya.

2. Impor semester I-2025 naik 5,25 persen

Ilustrasi impor (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Pudji memaparkan, nilai impor Indonesia pada periode Januari-Juni 2025 tercatat sebesar 115,94 miliar dolar AS, meningkat 5,25 persen dibandingkan periode yang sama 2024.

"Nilai impor migas tercatat senilai 15,86 miliar dolar AS atau turun 11,91 persen. Sementara nilai impor nonmigas tercatat senilai 100,07 miliar dolar AS atau naik 8,60 persen

Pada Juni 2025, total impor Indonesia mencapai 19,33 miliar dolar AS, naik 4,28 persen secara tahunan. Impor nonmigas pada bulan yang sama juga meningkat 12,07 persen menjadi 17,11 miliar dolar AS.

3. Komoditas penyumbang ekspor dan impor

Ilustrasi impor - (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi impor - (IDN Times/Aditya Pratama)

BPS menyampaikan dari 10 golongan barang utama nonmigas sepanjang Januari-Juni 2025, kelompok mesin dan peralatan mekanis mencatat peningkatan tertinggi senilai 1,28 miliar dolar AS atau 8,11 persen.

Sebaliknya, golongan besi dan baja mengalami penurunan terbesar sebesar 381,2 juta dolar AS atau 7,43 persen. Untuk ekspor nonmigas, dari sepuluh komoditas utama, seluruhnya mengalami kenaikan kecuali bahan bakar mineral yang turun 4,12 miliar dolar AS atau 21,20 persen.

Komoditas dengan kenaikan tertinggi adalah lemak dan minyak hewani/nabati yang meningkat 3,72 miliar dolar AS atau 30,62 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us