Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Netzme Kembangkan Ekosistem Pembayaran Qris Tap

Perusahaan jasa pembayaran (PJP) PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) merilis fitur QRIS Tap Berbasis NFC melalui QRIS Soundbox Netzme PRO.(Dok/Istimewa).
Intinya sih...
  • PT Netzme Kreasi Indonesia meluncurkan fitur QRIS Tap Berbasis NFC melalui QRIS Soundbox Netzme PRO.
  • QRIS Soundbox Netzme Pro diperkenalkan dalam bazzar Trademark Market, digunakan oleh 40 brand lokal di MRT Bundaran HI.
  • QRIS Tap menggunakan Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan transaksi lebih cepat, praktis, dan tanpa sentuhan. Bank Indonesia menyebut transaksi menggunakan QRIS Tap hanya membutuhkan waktu 0,3 detik.

Jakarta, IDN Times - Perusahaan jasa pembayaran (PJP) PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) merilis fitur QRIS Tap Berbasis NFC melalui QRIS Soundbox Netzme PRO, perangkat all-in-one QRIS Payment untuk UMKM.

CEO PT Netzme Kreasi Indonesia Vicky G Saputra mengatakan pihaknya bangga menjadi salah satu PJP first mover QRIS Tap Berbasis NFC yang siap merevolusi pembayaran Indonesia. 

"Di hari peluncuran QRIS Tap, Netzme menjadi acquirer pertama yang mengimplementasikan pembayaran QRIS TAP melalui QRIS Soundbox Netzme Pro pada Trademark Market yang diselenggarakan di MRT Bundaran HI Jakarta. Event ini merupakan bazar pertama yang menggunakan teknologi QRIS Tap di Indonesia," kata Vicky dalam siaran pers, Senin (17/3/2025).

1. Teknologi QRIS Saoundbox Netzme Pro jadi solusi untuk pembayaran transportasi umum hingga parkir

Perusahaan jasa pembayaran (PJP) PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) merilis fitur QRIS Tap Berbasis NFC melalui QRIS Soundbox Netzme PRO.(Dok/Istimewa).

Ia menjelaskan bahwa QRIS Soundbox Netzme Pro diperkenalkan pertama dalam bazzar Trademark Market. Ini adalah salah satu rangkaian acara dari peluncuran QRIS tap, yang berlangsung pada 13 sampai 16 Maret 2025, di area MRT Bundaran HI, Jakarta.

Sebanyak 40 brand lokal di Trademark Market MRT Bundaran HI menggunakan QRIS Soundbox PRO Lite sehingga memungkinkan transaksi lebih cepat, aman, dan efisien.

Pada bazzar tersebut Netzme sebagai pihak acquirer (penyedia QRIS Soundbox Pro yang dapat menerima transaksi QRIS TAP) berkolaborasi bersama Alto Network sebagai penyedia sistem switching utama serta Shopee Pay sebagai pihak issuer.

“Teknologi ini diyakini akan menjadi solusi ideal untuk pembayaran di sektor layanan transportasi umum, parkir, rumah sakit, serta berbagai merchant UMKM, berkat kemudahan penggunaannya,” ungkap Vicky.

2. Cara kerja QRIS Tap NFC

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta saat mencoba QRIS Tap di Mall Lippo Nusantara . (IDN Times/Triyan).

Berbeda dengan QRIS konvensional yang membutuhkan proses scan kode QR, QRIS Tap NFC memungkinkan pengguna untuk cukup menempelkan (tap) ponsel berteknologi NFC ke perangkat soundbox merchant, sehingga transaksi dapat dilakukan lebih cepat, praktis, dan tanpa sentuhan.

Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) meluncurkan layanan terbaru, QRIS Tap atau QRIS Tanpa Pindai yang merupakan inovasi dalam sistem pembayaran digital. QRIS Tap memberikan alternatif transaksi dilakukan cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran.

3. Transaski QRIS Tap hanya butuh waktu 0,3 detik

QRIS statis dan mesin EDC BCA (bca.co.id)

Kepala Departemen Sistem Informasi Pembayaran Bank Indonesia (BI) Dicky Kartikoyono menyebut, pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional. Dengan QRIS Tap, masyarakat tidak perlu memindai atau scan kode seperti QRIS konvensional.

Pengguna hanya perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya dan pilih menu QRIS. Selanjutnya pengguna pilih fitur QRIS TAP, kemudian pilih sumber dana. Lalu, pengguna memasukkan PIN Transaksi.

"Jika dibandingkan dengan QRIS ini jauh lebih cepat dengan QRIS Tap karena teknologinya," ucapnya dalam cara Taklimat Media di Kantor Pusat BI, Jakarta, Jumat (14/3). 

Lebih lanjut, ia menjelaskan transaksi menggunakan QRIS Tap berbasis Near Field Communication (NFC) hanya membutuhkan waktu 0,3 detik sehingga dapat mengurangi antrean penumpang pada transportasi umum. Apabila dibandingkan dengan uang elektronik berbasis chip membutuhkan waktu sekitar 4-5 detik dan ini menunjukkan sangat cepat.

 "Sejauh ini uji coba kita bisa sampai 0,3 detik dibandingkan dengan UE (uang elektronik) chip based itu 4-5 detik. Hampir berapa persen lebih cepat, sangat cepat. Jika digunakan di moda transportasi mengurangi antrian dan akan lebih cepat," tegas Dicky.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us