Menteri Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat ditemui di Kemenko Perekonomian. (IDN Times/Triyan).
Maman menambahkan, pemerintah menargetkan 60 persen dari total plafon KUR sebesar Rp286 triliun disalurkan ke sektor produksi. Untuk pertama kalinya sejak program KUR diluncurkan, target tersebut berhasil dicapai dengan realisasi 60,7 persen. Maman optimistis penyaluran ke sektor produksi dapat meningkat menjadi 61 persen pada akhir Desember 2025.
“Ini pertama kali sepanjang sejarah program KUR berdiri, realisasinya mencapai 60,7 persen. Dari tahun 2020 hingga 2023 tidak pernah sampai 60 persen. Alhamdulillah di 2025 kita mencapai 60,7 persen, insya Allah akhir Desember naik menjadi 61 persen,” ujarnya.
Terkait potensi penyerapan tenaga kerja, Maman menyampaikan, program KUR diperkirakan mampu menciptakan 8 hingga 11 juta lapangan kerja. Namun ia mengakui masih ada tantangan karena sebagian besar tenaga kerja UMKM masih berada di sektor informal.
“Memang saya harus akui masih ada tantangan, penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM ini rata-rata masih di sektor informal,” tuturnya.