OJK Periode 2017-2022 Temui Jokowi, Beberkan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta, IDN Times - Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2017-2022 hari ini, Rabu (13/7/2022) menemui Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Komisioner OJK mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait penanganan pandemik COVID-19.
"Berkat instruksi Bapak Presiden, kita Indonesia bisa menangani Covid dengan baik, bisa mendapatkan vaksin dengan cukup, mendistribusikan dengan cepat, sehingga masyarakat bisa tidak terkendala dengan adanya COVID yang kemarin wabah di 2020 itu,” ujar Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso dalam keterangannya usai bertemu Jokowi.
1. OJK sebut dua tahun COVID-19 merupakan masa yang yang sulit

Wimboh mengatakan, dua tahun COVID-19 merupakan masa yang sulit. Terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi. Meski demikian, kata dia, herd immunity berhasil dicapai usai masyarakat melakukan vaksinasi COVID-19.
"Masyarakat) bisa melakukan aktivitas kembali sebagaimana ditunjukkan bahwa ekonomi kita sudah mencapai 5,1 persen di Q1 2022 secara year on year kemarin,” ucap dia.
2. Strategi OJK dalam melakukan pertumbuhan ekonomi

Lebih lanjut, Wimboh menerangkan, OJK juga melakukan berbagai strategi agar ekonomi Indonesia tetap tumbuh di masa pandemik COVID-19.
"Kami juga melakukan sinergi yang baik antara kebijakan fiskal juga untuk Menteri Keuangan, kebijakan moneter Bank Indonesia yang kita bisa memberikan satu orkestra kebijakan yang mempunyai dampak positif kepada stabilitas sistem keuangan Indonesia,” ujar dia.
3. Sampaikan terima kasih kepada Jokowi

Dalam pertemuan itu, Wimboh mengaku menyampaikan terima kasih kepada Jokowi karena sudah membuat kebijakan yang tepat. Sehingga, aktivitas ekonomi tak terhenti di masa pandemik COVID-19.
"Tentunya OJK, kebijakan-kebijakannya akan tetap kontributif kepada pembangunan ekonomi nasional terutama bagaimana mendukung UMKM ini menjadi suatu pendukung ekonomi kita,” kata dia.