OYO Siap Ekspansi ke 24 Kota Teratas RI di 2024, Mana Saja?

23 Mar 2024, 04:06 WIB

Ridwan Aji Pitoko

OYO rencanakan ekspansi di 24 kota teratas Indonesia (dok. OYO)

Intinya sih...

OYO merilis 24 kota teratas sebagai fokus ekspansi, terbagi dalam tiga bagian: barat, tengah, dan timur Indonesia.
Program 'Managed by OYO' dan Program Super OYO dihadirkan pada 2024 untuk pemilik properti.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - OYO merilis 24 kota teratas yang bakal jadi fokus pengembangan ekspansinya terutama pada properti premium pada tahun ini. OYO menilai, ke-24 kota teratas itu memberikan pemasukan terbaik buat perusahaan sehingga jadi lokasi penambahan jumlah properti.

OYO membagi 24 kota teratas tersebut ke dalam tiga bagian, yakni Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Di Indonesia bagian barat ada kota-kota seperti Banda Aceh, Bandar Lampung, Medan, Padang, Palembang, Bandung, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Depok, Jakarta, Tangerang, Cirebon, dan Karawang.

Kemudian di Indonesia bagian timur ada Balikpapan dan Samarinda, sedangkan di Indonesia bagian tengah ada Denpasar.

"Melanjutkan momentum pertumbuhan kami yang semakin positif pada 2024, dengan cermat kami memilih 24 kota teratas untuk menjadi fokus kami memperluas ekspansi kami pada tahun ini. Dengan mengambil langkah strategis ini, kami yakin dapat terus memberikan angin segar bagi masih banyak pelaku bisnis akomodasi untuk semakin gencar mendukung target pariwisata di Indonesia," kata Country Stock and Flow OYO Indonesia, Hendro Tan dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times, Jumat (22/3/2024).

1. Strategi bisnis OYO yang berkaitan dengan pemilik properti

OYO 1038 Embun Pagi Syariah Residence (oyorooms.com)

Tak hanya berfokus pada ekspansi, bagi pemilik properti, strategi melalui program ‘Managed by OYO’ juga dihadirkan pada 2024.

"Program tersebut merupakan skema bisnis baru yang bertujuan membantu pemilik properti untuk bermitra dengan pengusaha lokal dalam mengelola operasional harian mereka," kata Hendro.

Kemudian ada juga Program Super OYO untuk memberikan apresiasi pada mitra properti yang berhasil memenuhi parameter kepuasan pelanggan dan pelayanan yang maksimal.

2. Kehadiran OYO Wizard

OYO 2003 Female Guest House (oyorooms.com)

Di sisi lain, peningkatan pelanggan loyal juga menjadi salah satu strategi OYO dalam pengembangan bisnisnya.

Melalui OYO Wizard, program keanggotaan dengan beragam keuntungan yang bertujuan memperkuat relasi dengan pelanggan, melalui penyediaan properti dengan rating tinggi yang dikurasi, serta harga terbaik bagi pelanggan setia OYO.

"OYO Wizard menawarkan 3 jenis program keanggotaan, yaitu Blue, Silver, dan Gold. Dengan fee keanggotaan mulai dari Rp15.000, pengguna dapat menikmati berbagai diskon tambahan, gratis menginap, dan keuntungan eksklusif lainnya," kata Hendro.

3. OYO sasar bisnis sport tourism

OYO Indonesia (Dok OYO)

OYO juga telah merambah bisnis sport tourism alias wisata olahraga dengan menjalin kemitraan bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pada tahun lalu. Dalam kerja sama tersebut, OYO berkomitmen menyediakan akomodasi bagi seluruh tim yang berlaga di Liga 3 Sepak Bola Indonesia.

"Kolaborasi ini menandai langkah signifikan untuk mendukung sport tourism di Indonesia. Kami sangat bangga dapat menjadi bagian dalam kegiatan ini. Komitmen kami terhadap kualitas, dan layanan selaras dengan kebutuhan para atlet dan penggemar," tutur Hendro.

Hendro meyakini, kemitraan OYO dan KONI bakal signifikan dalam membantu pertumbuhan sport tourism di Indonesia. Selain itu, juga membantu pemerintah dalam membangkitkan pariwisata dan ekonomi.

Dalam kemitraan dengan KONI, OYO bakal menyiapkan akomodasi buat para klub Liga 3 di beberapa daerah. Untuk wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, OYO menyediakan 1.200 kamar. Sementara itu, untuk Karawang, Jawa Barat, OYO menyediakan 450 kamar.

"OYO juga berencana untuk menyediakan 100 kamar di Jabodetabek untuk pertandingan Liga 3 Sepak Bola yang akan datang di Jabodetabek untuk para atlet, asisten, dan kru," kata Hendro.