Pasar Pesimistis Suku Bunga AS Dipangkas, Rupiah Lemas

- Rupiah melemah terhadap dolar AS, mencapai Rp15.554,5 per dolar AS pada pembukaan perdagangan Kamis pagi.
- Penguatan dolar AS didorong oleh data ekonomi AS yang kuat, ketidakpastian geopolitik, dan meningkatnya peluang kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar atau kurs rupiah tercatat melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan Kamis (17/10/2024) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah berada di level Rp15.554,5 per dolar AS, turun 44,5 poin atau 0,29 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.
1. Ada beberapa faktor yang memicu pelemahan rupiah
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong memprediksi rupiah akan melemah terhadap dolar AS. Hal itu terjadi karena penguatan dolar AS yang terus berlanjut, didorong oleh menurunnya harapan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (the Fed).
"Penguatan dolar AS masih didukung oleh data-data ekonomi AS yang kuat akhir-akhir ini serta ketidakpastian geopolitik," paparnya.
Selain itu, meningkatnya peluang Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) AS turut memperkuat dolar, karena kebijakan Trump yang dianggap lebih agresif bisa memicu kenaikan inflasi.
2. Keputusan BI tahan suku bunga juga jadi sorotan
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi menjelaskan BI, sesuai ekspektasi pasar, mempertahankan suku bunga acuannya (BI rate) di level 6 persen pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Oktober 2024.
"Sesuai ekspektasi, pasr Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuannya," ujarnya.
Suku bunga deposit facility tetap di 5,25 persen, dan suku bunga lending facility di 6,75 persen. Keputusan ini diambil untuk menjaga inflasi dalam target 2,5 persen plus minus 1 persen hingga 2025, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia juga fokus pada stabilitas rupiah di tengah ketidakpastian pasar global. Ke depan, BI akan terus mencermati peluang penurunan suku bunga dengan mempertimbangkan inflasi, nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi.
3. Proyeksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini
Lukman memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berada dalam rentang Rp15.500 hingga Rp15.600 dalam perdagangan hari ini.
Ibrahim memprediksi rupiah akan bergerak fluktuatif, namun berpotensi ditutup menguat di kisaran Rp15.410 hingga Rp15.530 per dolar AS.