Pelabuhan Sunda Kelapa Bakal Terhubung dengan Stasiun LRT
- Pelabuhan Sunda Kelapa akan terhubung dengan Stasiun LRT Jakarta.
- Diperlukan transportasi umum tambahan agar masyarakat bisa mengakses Pelabuhan Sunda Kelapa.
- Pelindo dan Jakpro menjajaki peluang pengembangan infrastruktur bersama untuk mendukung pergerakan wisatawan di Pelabuhan Sunda Kelapa.
Jakarta, IDN Times - Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara akan terhubung dengan Stasiun LRT Jakarta. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menindaklanjuti kerja sama dengan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro untuk integrasi antarmoda transportasi sampai pembangunan fasilitas penunjang.
“Pelindo dan Jakpro menjajaki peluang pengembangan infrastruktur bersama guna mendukung pergerakan wisatawan dari dan menuju Pelabuhan Sunda Kelapa dengan moda transportasi LRT,” kata Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki dikutip dari keterangan resmi, Jumat (31/1/2025).
1. Butuh tambahan transportasi umum untuk akses Pelabuhan Sunda Kelapa
Menurut Pelindo, diperlukan transportasi umum tambahan agar masyarakat bisa mengakses Pelabuhan Sunda Kelapa.
“Moda transportasi yang tersedia saat ini berupa angkutan umum dan taksi online memerlukan tambahan,” tutur Ardhy.
2. Jakpro sudah kaji kerja sama dengan Pelindo
Jakpro selaku induk dari operator LRT Jakarta sudah melakukan kunjungan lapangan ke beberapa lokasi termasuk Pelabuhan Sunda Kelapa dan proyek LRT Jakarta. Kegiatan itu merupakan tindak lanjut atas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada 24 Juli 2024 yang lalu.
Kunjungan itu bertujuan untuk mengidentifikasi peluang pengembangan infrastruktur bersama, seperti integrasi antarmoda transportasi, pembangunan fasilitas penunjang, dan pengembangan kawasan transit penumpang di area Pelabuhan Sunda Kelapa.
Sebagai langkah lanjutan, Pelindo dan Jakpro berkomitmen menyusun kajian kerja sama strategis.
3. Pelabuhan Sunda Kelapa dikembangkan untuk destinasi wisata maritim
Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki sejarah panjang sejak abad ke-12 dan dahulu pernah menjadi pusat perdagangan antarbangsa. Kini keberadaannya telah menjadi daya tarik baik bagi wisatawan mancanegara, maupun wisatawan domestik.
Setiap tahunnya sekitar 40-50 ribu wisatawan datang berkunjung untuk melihat kegiatan bongkar muat kapal-kapal layar yang bertambat di sana. General Manager Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa, Agus Edi Santoso mengatakan Pelabuhan Sunda Kelapa memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata maritim yang terintegrasi dengan sistem transportasi perkotaan.
"Sinergi antara Pelindo dan Jakpro akan memberikan dampak positif, tidak hanya meningkatkan konektivitas, tetapi juga mendukung pengembangan pariwisata kawasan pelabuhan ini," ucap Agus.
Aktivitas di Pelabuhan Sunda Kelapa nantinya akan berfokus kepada kegiatan pariwisata, kapal cruise, yacht, dan kapal penumpang.
