Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LRT Jabodebek Angkut 1,14 Juta Penumpang selama Nataru, Naik 84 Persen

LRT Jabodebek (Dok PT KAI)
Intinya sih...
  • KAI melayani 1.142.377 pengguna LRT Jabodebek selama periode angkutan Nataru
  • Jumlah penumpang LRT Jabodebek meningkat 84,25 persen dibanding tahun lalu

Jakarta, IDN Times - KAI melayani 1.142.377 pengguna LRT Jabodebek selama periode angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) pada 19 Desember 2024 hinggga 5 Januari 2025. Jumlah tersebut meningkat signifikan dibanding tahun lalu.

Meningkatnya jumlah penumpang LRT Jabodebek dipicu banyaknya masyarakat yang memilih moda transportasi ini untuk merayakan pergantian tahun.

1. Penumpang LRT Jabodebek melonjak 84,25 persen

Ilustrasi penumpang menikmati perjalanan dalam LRT (Dok PT KAI)

Jumlah penumpang LRT Jabodebek tersebut meningkat signifikan sebesar 84,25 persen atau 522.364 pengguna dibandingkan dengan periode angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang tercatat sebanyak 620.013 penumpang.

Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi berterima kasih dan memberi apresiasi atas kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek selama masa angkutan Nataru.

"Peningkatan lebih dari 84 persen ini membuktikan bahwa LRT Jabodebek semakin diterima sebagai moda transportasi pilihan yang dapat diandalkan, terutama saat liburan panjang," kata dia dalam keterangannya, dikutip Selasa (7/1/2025).

2. Jumlah penumpang terbanyak pada 31 Desember 2024

Peresmian naming rights Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI. (dok. KAI)

Adapun penumpang terbanyak terjadi pada 31 Desember 2024, dengan jumlah 92.682 orang. Ini menjadi angka tertinggi selama periode angkutan Nataru.

Menurut Purnomosidi, lonjakan penumpang tersebut disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai transportasi untuk merayakan pergantian tahun.

"LRT Jabodebek beroperasi hingga dini hari pada malam tersebut, memberikan kemudahan bagi warga yang ingin merayakan dengan nyaman," ucapnya.

Adapun penumpang terbanyak terjadi pada 31 Desember 2024, dengan jumlah 92.682 orang. Ini menjadi angka tertinggi selama periode angkutan Nataru.

Menurut Purnomosidi, lonjakan penumpang tersebut disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang memanfaatkan LRT Jabodebek sebagai transportasi untuk merayakan pergantian tahun.

"LRT Jabodebek beroperasi hingga dini hari pada malam tersebut, memberikan kemudahan bagi warga yang ingin merayakan dengan nyaman," ucapnya.

3. Tingkat ketepatan waktu meningkat hingga 99,69 persen

Stasiun LRT Jabodebek. (dok. LRT Jabodebek)

Tidak hanya jumlah penumpang yang meningkat, tingkat ketepatan waktu operasi (OTP) LRT Jabodebek juga mengalami peningkatan. Selama periode Nataru, OTP tercatat mencapai 99,69 persen, naik 2,94 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Pencapaian ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Dengan ketepatan waktu yang hampir sempurna, LRT Jabodebek menjadi pilihan transportasi yang tidak hanya nyaman tetapi juga dapat diandalkan oleh masyarakat.

"Dengan pencapaian positif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan LRT Jabodebek, memastikan setiap perjalanan tetap aman, tepat waktu, dan nyaman bagi seluruh pengguna. Kami berharap LRT Jabodebek dapat terus menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jabodek dan sekitarnya," tutur Purnomosidi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us