Pemda Bisa Ajukan Bantuan Beras Bencana Lewat WA

01 Des 2025, 13:02 WIB

Rapat koordinasi (rakor) antisipasi Nataru di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (1/12/2025). (IDN Times/Trio Hamdani)

Intinya sih...

Pemda cukup ajukan surat permohonan
Bulog bisa langsung salurkan beras
Penyaluran dilakukan maksimal

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan permintaan bantuan beras untuk penanganan bencana kini dapat diproses dengan lebih cepat.

Dia telah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian (Mentan) yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), dan menyebut permohonan bantuan cukup diajukan melalui surat, bahkan dapat dikirim melalui pesan WhatsApp.

"Saya sudah koordinasi dengan Bapak Mentan Bapak Mentan ialah Kepala Badan Pangan Nasional, langsung saya telepon tadi malam dan beliau hanya butuh surat saja itu bahkan bila perlu cukup WA suratnya," kata dia dalam rapat koordinasi di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (1/12/2025).

1. Pemda cukup ajukan surat permohonan

Ilustrasi stok beras di Gudang Bulog.(IDN Times/Vadhia Lidyana)

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani menjelaskan kemudahan diberikan kepada kepala daerah di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

"Para pimpinan kepala daerah baik kabupaten, kota cukup mengajukan surat permohonan bantuan beras bencana kepada Kepala Bapanas tembusan Bulog dalam hal ini adalah Bulog pusat dan Bulog daerah," ujar Rizal.

2. Bulog bisa langsung salurkan beras

Ilustrasi beras di gudang Bulog NTB. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Rizal menyampaikan rekomendasi dari Badan Pangan Nasional memungkinkan Bulog menyalurkan bantuan beras langsung kepada pemerintah daerah.

"Jadi ini kami lakukan diskresi tujuannya adalah untuk mempercepat jangan sampai masyarakat kekurangan beras ataupun logistik lainnya di tempat-tempat bencana," kata dia.

3. Penyaluran dilakukan maksimal

Cadangan beras di gudang Bulog Makassar, Rabu (15/1/2025). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Rizal juga menegaskan penyaluran beras dilakukan semaksimal mungkin tanpa pengecualian, termasuk memastikan kualitas komoditas yang disalurkan.

Upaya tersebut dibarengi koordinasi ketat antara Bulog dan seluruh unsur pemerintahan daerah agar bantuan dapat tersampaikan dengan optimal.

"Langkah kami adalah berkoordinasi ketat dengan seluruh musbida, kabupaten, kota, maupun provinsi untuk mendukung semaksimal mungkin bantuan logistik Bulog kepada masyarakat," ujarnya.