Pemerintah Pastikan Stok Beras dan Minyak Goreng Aman Jelang Nataru

- Menteri Koordinator Bidang Pangan memastikan stok beras cukup dan melimpah
- Bulog siapkan beras SPHP 150 ribu ton per bulan untuk mengantisipasi gejolak harga
Jakarta, IDN Times - Pemerintah memastikan stok pangan menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 atau Nataru aman. Bahan pangan beras hingga minyak goreng saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun dan awal tahun depan.
Karena stok cukup untuk memenuhi kebutuhan, masyarakat diminta tak perlu khawatir harga akan naik menjelang Nataru.
1. Stok beras aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok beras cukup dan melimpah untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru. Bahkan, menurutnya, stok beras saat ini merupakan tertinggi sepanjang Indonesia Merdeka, sehingga masyarakat tak perlu khawatir harga bakal naik.
"Paling banyak stok beras sekarang. Jadi tidak usah khawatir, aman. Kalau ada gejolak di pasar, nanti kami distribusikan beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah," kata Menko Pangan yang akrab disapa Zulhas itu saat meninjau pabrik pengolahan beras dan Gudang Bulog di Lampung, dikutip dari ANTARA, Minggu (10/11/2024).
2. Siapkan SPHP 150 ribu ton per bulan

Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, pihaknya pada akhir tahun ini telah menyiapkan beras SPHP sekitar 150 ribu per bulan untuk mengantisipasi gejolak harga di pasaran.
"Kami sudah siapkan 150 ribu ton per bulan jelang akhir tahun ini, beras SPHP," kata Febby.
3. Stok minyak goreng aman

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso juga memastikan stok minyak goreng masih aman menjelang Nataru. Adapun harga minyak goreng sederhana hari ini turun Rp10 menjadi Rp18.280 per kilogram (kg), sedangkan minyak goreng curah turun Rp20 menjadi Rp16.740 per kg.
"Pasokan (minyak goreng) masih aman ya. Mungkin karena kebutuhan meningkat, tapi pasokan tetap aman," ujar dia di acara UMKM Gathering Indogrosir se-Jabodetabek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.
Dia menuturkan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk memastikan stok minyak goreng tercukupi. Selain itu, juga berkomitmen menjaga harga minyak goreng tetap stabil, sehingga dapat dijangkau masyarakat menjelang akhir tahun.
"Kita koordinasi terus. Kan juga harga-harga stabil, relatif stabil, tapi kita tidak diam, kita bergerak dengan daerah-daerah melalui Satgas Pangan, dengan pemerintah daerah, dinas, dengan distributor, dan para stakeholder untuk mengamankan Nataru," tutur Budi.