Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertamina NRE Capai Target Kinerja Triwulan III dengan Catatan Positif

1000590896.jpg
Pertamina NRE menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid. (dok. Pertamina NRE)
Intinya sih...
  • Kapasitas terpasang Pertamina NRE mencapai 3.083 MW, dengan tambahan dari proyek-proyek baru.
  • Pendapatan, EBITDA, dan laba bersih Pertamina NRE mencapai USD325,4 juta, USD215,6 juta, dan USD85,13 juta.
  • Pertamina NRE berhasil menekan emisi hingga 14.994 ton CO₂e dan mempertahankan nihil fatalitas sepanjang triwulan III.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid dengan capaian di atas target. Adapun total produksi listrik konsolidasi Pertamina NRE mencapai 6.524.753 megawatt hour (MWh), atau lebih tinggi 19,2 persen dari target RKAP Triwulan III 2025.

Peningkatan signifikan ini terutama didorong oleh kinerja optimal afiliasi Pertamina NRE, PT Jawa Satu Power (JSP), yang membukukan produksi sebesar 2.690.693 MWh, atau 48 persen di atas target. Produksi listrik dari (PGE) juga memberikan kontribusi besar dengan produksi 3.745.357 MWh atau melampaui 5 persen dari target. Sementara itu, Pertamina Power Indonesia (PPI) mencatat produksi 88.703 MWh, mendekati target 90.166 MWh.

1. Berbagai tambahan dari proyek-proyek baru

1000590898.jpg
Pertamina NRE menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid. (dok. Pertamina NRE)

Kapasitas terpasang Pertamina NRE secara kumulatif mencapai 3.083 Megawatt (MW), meningkat signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan ini dikontribusikan dari afiliasi Pertamina NRE, CREC, yang berhasil commercial operation date PLTS baseload berkapasitas 197 MW dan battery energy storage system (BESS) berkapasitas 320 MWh pada September lalu, sehingga total kapasitas terpasang dari CREC hingga triwulan III mencapai 526 MW berkat tambahan dari proyek-proyek baru, termasuk CREC (Palawan’s Project), dengan kapasitas 526 MW.

Dari aspek operasional lainnya, pada triwulan III EAF (equivalent availability factor) Pembangkit Listrik Pertamina NRE mencapai 98,28 persen, meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menunjukkan tingkat keandalan pembangkit listrik yang baik. Sedangkan EFOR (equivalent forced outage rate) nihil hingga triwulan III, yang artinya tidak ada kejadian pembangkit listrik berhenti beroperasi secara tak terencana.

Kinerja asset integrity pun menunjukkan hasil menggembirakan dengan zero low integrity asset berarti tidak ada aset yang berada pada kondisi berisiko rendah  atau memerlukan perhatian segera karena menurun fungsinya, berpotensi gagal, atau membahayakan operasi dan keselamatan.

2. Kinerja keungan yang positif

1000590902.jpg
Pertamina NRE menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid. (dok. Pertamina NRE)

Dari sisi keuangan, Pertamina NRE juga mencatatkan capaian positif. Pendapatan, EBITDA, dan laba bersih secara berturut-turut mencapai sebesar USD325,4 juta, USD215,6 juta, dan USD85,13 juta. Realisasi pendapatan lebih tinggi 2 persen dari target, sedangkan EBITDA dan laba bersih lebih tinggi 2 persen dan 1 persen dari target.

“Di tengah situasi ekonomi dan politik yang penuh tantangan, capaian positif yang berhasil dicatatkan Pertamina NRE ini menjadi bukti kerja keras dan kerja cerdas seluruh tim. Dan tentunya tak terlepas dari dukungan pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” ujar Rizki Vistiari, Pjs. Corporate Secretary Pertamina NRE.

3. Tekan emisi hingga 14.994 ton CO₂e

1000590900.jpg
Pertamina NRE menutup triwulan ketiga tahun 2025 dengan kinerja operasional dan keuangan yang solid. (dok. Pertamina NRE)

Dalam aspek keselamatan dan lingkungan (HSSE), Pertamina NRE berhasil mempertahankan nihil fatalitas sepanjang triwulan III. Upaya dekarbonisasi juga menunjukkan hasil positif. Program manajemen emisi berhasil menekan emisi sebesar 14.994 ton CO₂e, jauh melampaui target tahunan 2.080 ton CO₂e. 

“Di Tengah tuntutan untuk meningkatkan kinerja bisnis, aspek HSSE tetap menjadi prioritas di Pertamina NRE. Kami menjadikan HSSE sebagai budaya Perusahaan,” tambah Rizki.

Pertamina NRE terus memperkuat peran strategisnya dalam mendukung pencapaian Net Zero Emission (NZE) 2060. Melalui inovasi teknologi, kolaborasi lintas sektor, dan pengembangan portofolio energi bersih yang terintegrasi, Pertamina NRE juga berkomitmen menjadi motor penggerak transisi energi nasional menuju masa depan yang lebih hijau, berkelanjutan, dan berdaya saing global. (WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridho Fauzan
EditorRidho Fauzan
Follow Us

Latest in Business

See More

5 Tanda Bisnis Sampingan Kamu Sudah Siap Jadi Usaha Utama

28 Okt 2025, 20:12 WIBBusiness