Pertamina Pastikan Depo Plumpang Sudah Kembali Beroperasi

Jakarta, IDN Times - Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, memastikan, terminal bahan bakar minyak (BBM) yang ada di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, sudah kembali beroperasi.
"Kami memastikan bahwa pasokan BBM aman. Untuk itu, Terminal BBM Plumpang Jakarta sudah mulai beroperasi dan akan di-backup oleh terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta," kata Fajar dalam keterangannya, Sabtu (4/3/2023).
1. Beroperasi kembali sejak status emergency dicabut

Fadjar mengatakan, kegiatan operasional di terminal BBM sudah kembali bekerja setelah status emergency dicabut.
"Operasional di terminal BBM ini sudah mulai beroperasi kembali semenjak status emergency sudah dicabut per pagi tadi," kata dia.
2. Fokus tangani warga terdampak

Menurut Fadjar, Pertamina juga memfokuskan dalam hal penanganan warga terdampak kebakaran tersebut.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani para pengungsi dan mengamankan dari lokasi kejadian.
Penanganan pengungsi, kata dia, sejak semalam dari CSR PT Pertamina terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di sekitar lokasi kejadian.
"Pertamina bertanggung jawab dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa," ujar dia.
3. Pertamina kirim bantuan untuk warga pengungsi

Sejak Jumat (3/3/2023) malam, Pertamina telah terjun langsung menyalurkan bantuan di 4 titik, yaitu posko Koramil, Kantor Lurah Tugu Selatan, RPTRA Rasela Rawa Badak, serta Puskesmas dan Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan.
Bantuan yang diberikan berupa air minum 60 box, makanan siap saji 200 paket, makanan ringan 1000, ratusan kasur, selimut, dan masker.
"Kami gerak cepat berikan bantuan pada warga yang saat ini evakuasi dari rumahnya," ucap dia.
Bantuan akan terus Pertamina berikan sesuai kebutuhan warga. Bekerja sama dengan aparat terkait, Pertamina juga akan memonitor kembali lokasi untuk mendata kebutuhan warga,
"Setelahnya kami akan kembali salurkan bantuan kembali sesuai kebutuhan warga," jelas Fadjar.