Pertamina Siap Kembangkan Pusat Riset Energi Berkelanjutan di IKN

22 Sep 2023, 17:36 WIB

Penandatangan Nota Kesepahaman antara PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait pengembangan Pertamina Sustainable Energy Center (Pusat Energi Berkelanjutan) di IKN, Jumat (22/9). (Dok. Pertamina)

Jakarta, IDN Times - PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mengembangkan Pertamina Sustainable Energy Center atau Pusat Energi Berkelanjutan di IKN. Nota Kesepahaman pun telah ditandatangani pada, Jumat (22/9).

Adapun penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dan Bambang Susantono selaku Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju di sela kunjungan Presiden ke IKN.

1. Sejumlah fasilitas di Pertamina Sustainable Energy Center

Nicke mengungkapkan, pengembangan kawasan Pertamina Sustainable Energy Center berada dalam Wilayah Perencanaan 5 di IKN dengan sejumlah fasilitas.

Beberapa fasilitasnya meliputi Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Institute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies, Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub.

“Pertamina Sustainable Energy Center ini merupakan langkah untuk mendukung program NZE Pemerintah tahun 2060, di mana Pertamina mengembangkan pusat riset green dan low carbon technology untuk Indonesia,” jelas Nicke.

Ia menambahkan, Pertamina juga akan mengembangkan proyek Nature-Ecosystem Based Solution (NEBS) yang merupakan strategi pemanfaatan potensi alam IKN yang berada di kawasan hutan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk konservasi, restorasi dan pengelolaan ekosistem berkelanjutan di seluruh kawasan IKN.

“Dengan menggunakan energi dari hutan ini, kawasan IKN dapat menyumbang negative emission sehingga mempercepat target NZE,” tambahnya.

2. Mempersiapkan kompetensi pekerja profesional di industri energi hijau

Lebih jauh, Nicke menjelaskan bahwa selain kaya dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, program Pertamina di IKN juga untuk mempersiapkan kompetensi pekerja profesional di industri energi hijau.

“Pertamina Sustainable Energy Center akan menjadi pusat riset dan edukasi yang fokus dalam pengembangan industri energi hijau, rendah karbon, dan energi baru terbarukan, dengan melakukan kerja sama dengan perusahaan global dan berbagai universitas di dunia,” ujar Nicke.

Melalui fasilitas yang terintegrasi ini, Pertamina akan menyiapkan generasi masa depan yang mampu melahirkan inovasi dan teknologi energi hijau untuk mendukung pencapaian target Indonesia menuju NZE di tahun 2060.

“Ini juga merupakan salah satu persembahan Pertamina sebagai BUMN sektor energi untuk mewujudkan kemandirian energi nasional,” tambahnya.

3. Komitmen mendukung target Net Zero Emission 2060

SVP Human Capital Management PT Pertamina Lelin Eprianto memberikan pemaparan kepada Menteri BUMN Erick Thohir, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat mengunjungi ruang Pertamina Intergrated Command Center di Graha Pertamina. Jumat (10/09/2021). Dok. Pertamina

Pada tahap pengembangannya nanti, Pertamina juga akan melakukan pengembangan fasilitas pendukung berupa Community Hub. Di antaranya meliputi conference hall, gedung perkantoran dan bisnis, hotel, community center, rumah sakit dan lainnya.

Nicke pun menegaskan, sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, Pertamina berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).

“Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina,” katanya (WEB)